Home / BANDAR LAMPUNG / PEMERINTAHAN

Kamis, 8 Juli 2021 - 16:42 WIB

Hampir Penuh, Pemkot Minta RS Rujukan Covid-19 Tambah Kapasitas Tempat Tidur Pasien 30 Persen

Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah usai rapat bersama perwakilan RS, Kamis (8/7/2021). Foto: Sulaiman

Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah usai rapat bersama perwakilan RS, Kamis (8/7/2021). Foto: Sulaiman

LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung — Menindaklanjuti Instruksi Menteri Kesehatan dan gubernur, Pemerintah Kota Bandarlampung meminta seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di kota ini menambah tempat tidur 20 hingga 30 persen dari kapasitas.

Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah mengatakan, penambahan diperlukan mengingat kota ini sekarang masuk zona merah Covid-19.

“Untuk rumah sakit pemerintah sebanyak 30 persen persen dan rumah sakit swasta 20 persen,” ungkapnya usai menggelar rapat bersama perwakilan rumah sakit, Kamis (8/7/2021).

Deddy mengungkapkan, dalam rapat tersebut perwakilan rumah sakit menyatakan sudah lebih dulu melakukan penambahan tempat tidur.

“Kita juga akan kebut untuk menambah ruangan di RS Unila di lantai 2 dengan kapasitas 30 pasien. Tempat tidur sudah siap, tinggal fasilitas lain seperti AC dan kamar mandi,” paparnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung Edwin Rusli menerangkan, penambahan diperlukan lantaran pasien Covid-19 di setiap rumah sakit sudah mencapai 80 persen dari kapasitas.

“RS A Dadi Tjokrodipo ditambah RS Unila kapasitasnya sudah 44 pasien. Maka dari itu butuh penambahan. Nanti Nakesnya kita ambil dari setiap puskesmas,” ujarnya.

Data tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 berdasarkan Sistem Informasi Rawat Inap (Sirenep) Kemenkes RI:

1. RSUD Abdul Moeloek

-ICU Tekanan Negatif dengan Ventilator; tempat tidur (10), kosong (1).

-ICU Tanpa Tekanan Negatif dengan Ventilator; tempat tidur (2).

-Isolasi Tanpa Tekanan Negatif; tempat tidur (51), kosong (6).

-Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Khusus Covid-19; tempat tidur (4), kosong (2).

-Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Khusus Covid-19; tempat tidur (2).

-IGD Khusus Covid-19; tempat tidur (11), kosong (4).

2. RSUD A Dadi Tjokrodipo

-Isolasi Tekanan Negatif; tempat tidur (13), kosong (1).

3. RSU Imanuel

-Isolasi Tekanan Negatif; tempat tidur (4), kosong (0)

-Isolasi Tanpa Tekanan Negatif; tempat tidur , kosong (0).

-IGD Khusus Covid-19; tempat tidur (1), kosong (1).

4. RSU Urip Sumoharjo

-ICU Tekanan Negatif dengan Ventilator; tempat tidur (2), kosong (0).

-ICU Tekanan Negatif Tanpa Ventilator; tempat tidur (3), kosong (0).

-Isolasi Tekanan Negatif; tempat tidur (87), kosong (12).

-Isolasi Tanpa Tekanan Negatif; tempat tidur (34), kosong (11).

5. RSU Pertamina Bintang Amin

-Isolasi Tanpa Tekanan Negatif; tempat tidur (37), kosong (6).

-IGD Khusus Covid-19; tempat tidur (4), kosong (0).

6. RSU Graha Husada

-Isolasi Tekanan Negatif; tempat tidur (4), kosong (0).

-Isolasi Tanpa Tekanan Negatif; tempat tidur (6), kosong (5).

7. RSU Bumi Waras

-ICU Tekanan Negatif dengan Ventilator; tempat tidur (1), kosong (0).

-ICU Tekanan Negatif Tanpa Ventilator; tempat tidur (3), kosong (0).

-Isolasi Tanpa Tekanan Negatif; tempat tidur (34), kosong (5).

-IGD Khusus Covid-19; tempat tidur (9), kosong (7).

8. RSU Advent

-Isolasi Tekanan Negatif; tempat tidur (23), kosong (0).

-Isolasi Tanpa Tekanan Negatif; tempat tidur (13), kosong (0).

9. RS DKT

-Isolasi Tanpa Tekanan Negatif; tempat tidur (20), kosong (9).

10. RS Budi Medika

-ICU Tanpa Tekanan Negatif dengan Ventilator; tempat tidur (2), kosong (2).

-Isolasi Tekanan Negatif; tempat tidur (2), kosong (2).

-Isolasi Tanpa Tekanan Negatif; tempat tidur (20), kosong (12).

11. RS Hermina

-ICU Tekanan Negatif dengan Ventilator; tempat tidur (2), kosong (0).

-Isolasi Tekanan Negatif; tempat tidur (26), kosong (0). (*)

Red

Share :

435 views

Baca Juga

Eva Dwiana dan Deddy Amarullah. ILUSTRASI : RILISLAMPUNG.ID /Kalbi Rikardo

BANDAR LAMPUNG

Sah! Eva Dwiana-Deddy Amarullah Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung

BANDAR LAMPUNG

Bupati Lamteng, Lamtim dan Anggota DPR RI Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap Unila

BANDAR LAMPUNG

Fahrizal: Jika Tak Bisa Tingkatkan Kompetensi, Berarti Tidak Siap Jadi ASN

BANDAR LAMPUNG

Pansus Aset DPRD Lampung Merasa Dilangkahi, BPKAD: cuma Miskomunikasi

BANDAR LAMPUNG

Sidak RSUDAM soal Dugaan Pemukulan, Komisi V Beri Tiga Rekomendasi

LAMPUNG SELATAN

DPRD Lamsel ke Dinsos: Penyaluran BPNT Harus Diawasi, Banyak Barang Rusak Dikirim

BANDAR LAMPUNG

Korban Pengeroyokan Tunggu Itikad Baik Oknum Mahasiswa UIN RIL

BANDAR LAMPUNG

Wakil Rektor Yulianto Sebut Tradisi Titip Mahasiswa di Unila Sudah Terjadi Sejak 2010