Lampungcorner.com, BANDARLAMPUNG – Mungkin sebagian besar masyarakat masih banyak yang belum mengetahui tata cara memasak daging segar. Ahli gizi RSUD dr. A. Dadi Tdjokrodipo, Dokter Tutik Ernawati, memberikan penjelasan terkait hal itu.
Menurut Tutik, mencuci bersih daging segar sebelum dimasak tidak sarankan. Karena saat mencuci, kuman yang menempel pada daging justru membuat kuman menyebar seluruh bagian daging.
“Mencuci daging dan ayam sebelum dimasak tidak direkomendasikan. Hal ini disebabkan karena bakteri pada daging mentah bisa menyebar ke permukaan lain seperti makanan, alat masak, permukaan meja dapur atau baju yang dipakai saat mencuci,” jelasnya ketika ditemui wartawan media ini, pada Minggu (27/6/2021).
Studi menunjukkan bahwa tempat atau wadah yang digunakan untuk mencuci daging mentah masih terdapat 14 persen bakteri, meski sudah dibersihkan.
“Penyebaran seperti ini dinamakan kontaminasi silang. Kontaminasi akibat mencuci daging bisa menyebabkan diare,” ujar Tutik.
Hal ini, lanjutnya, yang memengaruhi satu kasus keracunan makanan dan diare terbanyak di Inggris disebabkan oleh kampilobakter (campylobacter).
Kampilobakter adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri dalam genus. Ini paling banyak ditemukan pada daging mentah, terutama daging ayam.
“Infeksi akibat campylobacter bisa menyebabkan sakit perut, diare parah, bahkan muntah. Gejalanya akan berlangsung dua sampai lima hari, dan itu yang dihindari,” terang Ketua Bidang Pengabdian dan Pengembangan Profesi IDI Bandarlampung ini.
Tutik menyarankan, setelah membeli daging segar tidak langsung memasaknya, tapi terlebih dahulu memasukkan daging ke dalam wadah tertutup dan simpan di rak paling bawah pada kulkas untuk menghindari air daging atau ayam menetes dan menyebabkan kontaminasi silang pada makanan lain di dalam kulkas.
“Jadi, jangan cuci dagingnya, tetapi cuci peralatannya. Kalau ingin membersihkan darah pada daging, bisa menggunakan tisu dapur dengan cara menepuk pelan permukaan daging,” ujarnya.
Apabila ingin disimpan ke lemari pendingin, Tutik menyarankan agar daging dimasukkan ke dalama kulkas yang paling bawah selama satu jam. Setelah itu, barulah masukkan ke dalam freezer.
“Hal itu supaya tidak terjadi penyebaran bakteri di daging bagian dalam. Kalau langsung masuk freezer nanti yang beku hanya bagian luar daging saja,” katanya. (sul/gan)