LAMPUNGCORNER.COM, Lampura- Terkait persoalan Pelaksanaan seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMA di Lampung Utara yang menurut salah satu peserta tidak sesuai dengan Petunjuk Teknis.
Pasalnya, dalam Cabang Olahraga Karate terdapat dua Kategori yaitu Kumite dan Kata. Namun yang hanya diberangkatkan untuk mengikuti Perlombaan O2SN ke Bandar Lampung hanya kategori Kumite. Hal ini tentunya menjadi pertanyaan bagi peserta yang mengikuti kategori Kata.
Menurut Bambang Nopriadi Ketua MKKS SMA Lampung Utara, Hal ini terjadi karena permintaan dari Panitia Pelaksana di Provinsi Lampung. Dan sebelum pelaksanaan seleksi juga sudah di beritahukan kepada para peserta melalui Panitia jika dalam Cabor Karate ini yang di ambil hanya Kategori Kumite saja.
“Memang permintaan dari Panitia Provinsi nya hanya itu (Kumite), dan Kemarin waktu seleksi juga harusnya hanya Kumite saja Namun Kami tingkat Kabupaten memberi Kesempatan untuk Anak- Anak yang hanya mampu dalam Kategori Kata juga untuk mengikuti seleksi,”papar Bambang saat dihubungi via Telephon, Senin (06/05/2024).
Di tempat terpisah, Romli selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Seleksi peserta O2SN juga menjelaskan pihaknya telah mengingatkan kepada pelatih dari Cabor ini jika yang akan dibawa untuk mengikuti O2SN hanya kategori Kumite saja.
“Mungkin peserta kurang mendengarkan namanya orang banyak, sebelumnya sudah diberitahu dan Juknis juga kita sebarkan. Karena kami juga melakukan itu dengan Perintah dari MKKS selaku penanggung jawab, dan hal ini terjadi dari tahun kemarin bukan tahun ini saja,” jelasnya dalam telephon genggam melalui Aplikasi hijau, Senin (06/05/2024).
Menurut Romli, seleksi peserta O2SN Cabor Karate ini yang hanya diberangkatkan Kategori Kumite saja sudah berlaku dari tahun lalu.
Imanuddin, selaku Sekretaris MKKS Provinsi Lampung juga menjelaskan jika sebelumnya, pihaknya juga telah memberitahu melalui Ketua MKKS Kabupaten/Kota. Jika hanya meminta peserta satu Putra dan Satu Putri yang menguasai Kategori Kumite dan Kata.
“Sudah kita rapatkan bersama Ketua MKKS di daerah bahwa hanya meminta satu Putra dan Satu Putri sebagai Peserta O2SN yang menguasai Kumite dan Kata,”paparnya melalui sambungan Telephon. Senin siang (06/05/2024).
Imanuddin juga memaklumi hal miskomunikasi yang sering terjadi seperti saat ini, karena menurutnya kegiatan yang melibatkan banyak orang tentu saja tidak satu pendapat yang sama.(*)
