Liburan Sekeluarga Mobil Pic-up Grand Max Terjungkal, Tiga Orang Tewas, 12 Luka-luka

- Jurnalis

Senin, 24 Mei 2021 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

LAMPUNGCORNER.COM, Lampung SelatanLiburan sekeluarga kebanyakan selalu  berakhir menyenangkan alias happy ending. Namun, tidak sedikit pula berujung petaka.

Seperti dialami satu keluarga asal Lampung Timur (Lamtim) yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Sutami, Tanjungbintang, Lampung Selatan, tepatnya di areal PTPN VII Unit Bergen pada Minggu (23/5/2021).

Tiga orang tewas di tempat sesaat setelah mobil pikap Daihatsu Grand Max  BE 8650 PN terguling ke areal perkebunan. Sebanyak 12 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kasatlantas Polres Lampung Selatan AKP Edwin DW mengatakan kecelakaan terjadi pada Minggu sekitar pukul 17.30 WIB.

Menurutnya, mobil pikap naas tersebut melaju dari Panjang, Bandarlampung menuju Sribawono, Lampung Timur.

Edwin menduga sopir pikap kehilangan kendali hingga membuat mobil seketika terguling dan masuk parit.

“Sesampai di lokasi sopir kehilangan kendali setir dan seketika mobil terjungkal, berbalik arah, lalu masuk parit,” ujar Edwin seperti dilansir rilis.id (group lampungcorner.com), Minggu (23/5).

“Mobil mengangkut wisatawan yang masih satu keluarga, hendak pulang ke Lampung Timur,” lanjutnya.

Ia memastikan ketiga orang yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Imanuel Bandarlampung.

Sementara, 12 orang lainnya yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo di Bandarlampung.

“Sopir sudah kita amankan untuk diperiksa lebih lanjut,” ujar Edwin.

Korban meninggal adalah Samin (66), Sri Rahayu (41), dan Melina Dwi Karyawati (19). Ketiganya warga Desa Gunung Pasirjaya, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur.

Sedangkan korban luka-luka, yakni Aprian Nabiansyah (13), Satikem (40), Addian Julianto (29), Bantara Ayub (5), dan Mauli (13).

Berikutnya, Maodi Aditya (16), Pariem (46), Tuniem (53), dan Sherli Aulia (8). Seluruhnya warga Gunung Pasirjaya.

Kemudian Susanti (34) dan Apion Jonanda (11), keduanya warga Desa Pugungraharjo, Sekampung Udik. Satu lagi Gea Diandhira (5) warga Desa Gedungram, Tanjungraya, Mesuji. (*)

Red

Berita Terkait

Bupati Lampung Selatan Terima Audiensi BNNK Lampung Selatan
Penghujung Tahun 2024, Asisten Ekobang Ingatkan Optimalisasi Anggaran
Semringah, 3 Peserta Senam Yang Full Senyum Dapat Hadiah Dari Plh. Sekda Lamsel
Sangat Inovatif, Kabupaten Lampung Selatan Raih Penghargaan Innovative Government Award 2024
5 Tahun Menjabat Sekda, Thamrin: Terima Kasih Untuk Kolaborasi Kita Bersama
TPPS Lampung Selatan Gelar Rapat Teknis Percepatan Penurunan Stunting 2024
Mendagri Apresiasi Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Inflasi Sepanjang 2024
Asisten Pemerintahan dan Kesra Ajak Masyarakat Terima Hasil Pilkada
Berita ini 1,558 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 04:50 WIB

Bupati Lampung Selatan Terima Audiensi BNNK Lampung Selatan

Senin, 9 Desember 2024 - 04:50 WIB

Penghujung Tahun 2024, Asisten Ekobang Ingatkan Optimalisasi Anggaran

Jumat, 6 Desember 2024 - 04:54 WIB

Semringah, 3 Peserta Senam Yang Full Senyum Dapat Hadiah Dari Plh. Sekda Lamsel

Jumat, 6 Desember 2024 - 04:50 WIB

Sangat Inovatif, Kabupaten Lampung Selatan Raih Penghargaan Innovative Government Award 2024

Kamis, 5 Desember 2024 - 04:50 WIB

5 Tahun Menjabat Sekda, Thamrin: Terima Kasih Untuk Kolaborasi Kita Bersama

Berita Terbaru