LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung — Terkait tewasnya siswa SMK Bina Latih Karya (BLK), Tim gabungan yang terdiri dari Jatanras Polda Lampung, Reklskrim Polres Bandarlampung dan Polsek Sukarame, menjemput 30 saksi untuk diperiksa, Selasa (31/10/2023).
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito membenarkan jika pihaknya memanggil dan menjemput saksi untuk rangkaian penyelidikan atas kasus kematian korban.
Selain para saksi yang terdiri dari pelajar, terdapat puluhan orang tua juga mendatangi Polsek, karena anaknya dimintai keterangan.
“Target malam ini, kita akan memeriksa 30 saksi. Namun baru 12 yang kami mintai keterangan terkait kejadian tersebut,” kata Kompol Warsito.
Mereka dijemput di lokasi berbeda, seperti di sekolah saat jam pulang hingga di rumahnya masing-masing.
“Ada satu orang kami dalami, kemudian mengarah kepada para pelaku utana yang saat ini kita buru,” imbuh Kapolsek.
Untuk barang bukti yang diamankan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisii menyita pakaian, celana, topi, sepeda motor, handphone berikut gesper.
Menurut keterangan salah satu rekan korban berinisial A (17) yang juga siswa BLK. Mereka bisa bertemu dengan sekolah lain, karena sudah janjian dan saling ejek atau menantang melalui media sosial Instagram.
“Kita janjian ketemu bawa gesper di depan SMAN 5. Tapi mereka saat sampe malah bawa senjata tajam,” katanya. (*)
Red