LampungCorner.com,Tubaba— Nasib malang menimpa Ibu Maysaroh, seorang nenek berusia sekitar 60 tahunan warga Tiyuh (Desa) Gedung Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, yang terkena bencana angin kencang dan mengakibatkan rumahnya roboh.
Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis, 24 April 2025, sekira pukul 10.00 WIB. Tepatnya di RK 6 Tiyuh Gedung Ratu.
Menanggapi adanya musibah yang menimpa warga tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tubaba berkolaborasi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), langsung gerak cepat dengan menyambangi kediaman milik Ibu Maysaroh sekaligus memberikan bantuan untuk pembangunan rumah baru yang lebih layak huni.
“Ya, atas arahan bapak Bupati Novriwan Jaya, dan laporan dari Kepala Tiyuh Gedung Ratu terkait adanya musibah itu, tadi sekira pukul 14.30 WIB. Kita dari Pemkab bersama Baznas langsung turun memberikan bantuan kepada Ibu Maysaroh untuk membangun rumahnya yang sudah roboh,” kata Kepala Dinas Perkimta Tubaba, Rizal Irawan, kepada media.
Diterangkan Rizal, Pemkab melalui Dinas Perkimta memberikan bantuan berupa bahan bangunan senilai Rp.10 juta. Kemudian, ada juga bantuan bahan logistik seperti perlengkapan tidur dan sembako, serta santunan lainnya dari Dinas Sosial, BPBD, dan Kecamatan.
“Anggaran bantuan kita ambil dari dana relokasi korban bencana alam. Dan untuk pembangunan rumah, Pemerintah Tiyuh bersama masyarakat melakukannya secara gotong royong, bahkan Pemerintah Tiyuh juga siap menambah kekurangan material yang dibutuhkan, dan tadi langsung dilaksanakan aksi untuk membongkar puing-puing rumah yang roboh,” ujarnya.
Rizal juga berharap kedepannya gerakan Limas (Peduli Rumah Sesama) dapat kembali digalakkan di tengah masyarakat, yaitu seperti kegiatan gotong royong dalam membantu pemerintah mengentaskan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dimana masyarakat mampu saling membantu terhadap masyarakat kurang mampu untuk membangun rumah-rumah warga dengan semangat kebersamaan.
Pada kesempatan itu, Ketua Baznas Tubaba H.Purwanto, juga menyalurkan bantuan kepada Ibu Maysaroh berupa uang tunai senilai Rp.4 juta.
“Bantuan ini kita ambil dari program tanggap bencana yang bersumber dari alokasi anggaran Zakat, Infaq, dan Sekedah (ZIS) dari para Aparatur Sipil Negara (ASN), yang kemudian disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk dalam situasi darurat seperti ini,” jelas Purwanto.
Purwanto berharap dengan bantuan yang diberikan tersebut, dapat memberikan manfaat dan membawa berkah bagi Ibu Maysaroh.
Sementara itu, Camat TBU Iwan Setiawan, menekankan pentingnya semangat gotong royong masyarakat agar rumah Ibu Maysaroh dapat segera terbangun.
“Dengan sinergi dan semangat gotong royong kita semua, diharapkan rumah Ibu Maysaroh dapat segera dibangun kembali dan layak untuk ditempati. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mau membantu,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Ibu Maysaroh juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh semua pihak kepada dirinya yang memang selama ini hidup dalam keadaan ekonomi kekurangan bersama kedua cucunya.
“Alhamdulillah, terima kasih atas semua bantuan, dan saya juga bersyukur atas musibah yang terjadi tidak sampai menyebabkan saya dan kedua cucu saya terluka, kami sempat lari menghindar sehingga tidak tertimpa rumah ketika terjadi angin kencang,” pungkasnya. (Rian)
