Home / BANDAR LAMPUNG / PEMERINTAHAN

Kamis, 15 Juli 2021 - 16:30 WIB

Pemkot Razia Toko Non Sembako, 7 Orang Ditemukan Positif Covid-19

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana bersama Forkopimda saat menutup toko bangunan di Jalan Antasari, Kamis (15/7/2021). FOTO: Sulaiman

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana bersama Forkopimda saat menutup toko bangunan di Jalan Antasari, Kamis (15/7/2021). FOTO: Sulaiman

LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung — Pemerintah Kota Bandarlampung melakukan razia ke beberapa lokasi, antara lain di kawasan Pasar Tengah, Pasar Pasir Gintung, Pasar Bawah Ramayana hingga pertokoan di sepanjang Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Pangeran Antasari, pada Kamis (15/7/2021).

Sejumlah pemilik toko bangunan atau toko non kritikal dan non esensial yang kedapatan masih membuka usahanya, langsung diminta menutup. Setelah itu pemilik dan karyawannya langsung di tes swab antigen.

Dari 30 orang, ditemukan sedikitnya 7 orang yang dinyatakan positif covid-19 dan langsung diantar pulang menggunakan mobil ambulans untuk menjalani isolasi mandiri.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menegaskan, selama PPKM darurat selain toko sembako tidak diperbolehkan buka sementara waktu hingga 20 Juli.

“Bunda minta maaf, mohon bantuannya, karena di Bandarlampung sudah banyak yang sakit,” ungkapnya.

Eva juga meminta kepada seluruh pelaku usaha untuk pengertiannya agar cepat kembali normal.

“Kita harus kerjasama, agar cepat keluar dari PPKM Darurat,” tukasnya. (*)

Red

Share :

371 views

Baca Juga

BANDAR LAMPUNG

Nggak Masuk Akal! Omzet Bakso Sony per Hari Cuma Rp1 Jutaan

BANDAR LAMPUNG

Ditangkap di PN Kalianda, Perempuan 60 Tahun Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

BANDAR LAMPUNG

PPKM Darurat akibatkan Omzet Pedagang Kambing Turun hingga 30 Persen

BANDAR LAMPUNG

DKPP Ajak Media Awasi Etika Penyelenggara Pemilu

BANDAR LAMPUNG

Diduga Pukul Nenek Penjual Air Panas, Oknum Satpam RSUDAM Ditahan

BANDAR LAMPUNG

Belum Selesaikan Amdal, Pembangunan di Lokasi Longsor Citraland Masih Dilarang

BANDAR LAMPUNG

Enam Gerai Disegel, Pemilik Bakso Terkenal Ini Diduga Kemplang Pajak Ratusan Juta

BANDAR LAMPUNG

Vaksinasi Sebabkan Kerumunan di RS Abdoel Moeloek, Satgas Kesulitan Tertibkan Warga