Penerapan PPKM Pasti Timbulkan Perdebatan Masyarakat, Dandim LS Minta Anggotanya Tidak Emosi

- Jurnalis

Minggu, 18 Juli 2021 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNGCORNER.COM, Pesawaran — Komandan Kodim 0421/Lampung Selatan Letkol Inf Enrico Setyo Nugroho melakukan kunjungan sekaligus sosialisasi masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di wilayah Koramil 421-02/Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (17/7/2021) kemarin.

Kunjungan juga difokuskan sasarannya pada desa-desa di kecamatan tersebut yang masih berstatus zona merah.

“Ada beberapa lokasi yang kita datangi, seperti rumah warga yang akan menggelar hajatan di Desa Bagelen, warga Desa Sukaraja yang sedang isolasi mandiri, hingga sosialisasi ke aparat desa,” ungkap Enrico.

Menurut Enrico lagi, daerah yang masuk zona merah sulit menurunkan angka covid-19 tanpa adanya kesadaran masyarakat sendiri. Maka dari itu pihaknya terus mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Baca Juga :  Kodam II Sriwijaya Tanamkan Nasionalisme di Kalangan Pelajar SDN 4 Teluk Pandan

“Aparat atau satgas desa juga sebisa mungkin memasang daftar orang yang sedang menjalani isolasi, disertai tanggal terjangkitnya dan kapan sembuhnya. Hal ini agar bisa dilihat grafiknya serta pola penyebarannya,” paparnya.

Sementara berdasarkan aturan, masyarakat yang berada di wilayah zona merah dilarang mengadakan kegiatan-kegiatan yang mengundang kerumunan.

Sementara ini untuk daerah yang zona merah, menurut aturan juga belum diperbolehkan melaksanakan Salat Idul Adha di tempat umum, seperti masjid, musala, atau lapangan.

Baca Juga :  Perangkat Desa di Pesawaran Tuntut Kepastian Siltap dan BPJS Kesehatan di Tahun 2025

“Namun harus disampaikan dengan humanis oleh anggota Babinsa atau Bhabinkamtibmas ke masyarakat. Juga ke tokoh agama, agar masyarakat lebih bisa memahami,” tambahnya.

Penerapan PPKM ini menurut Enrico juga bukan tidak mungkin menimbulkan perdebatan di masyarakat.

“Saya berpesan untuk anggota yang di lapangan jangan terpancing dan bisa mengendalikan emosi serta menenangkan masyarakat. Jangan sampai ada tensi tinggi,” pungkasnya. (*)

Red

Berita Terkait

Rumah Produksi Bantal Guling dan Makanan Ringan Hangus Terbakar di Pesawaran
Kodam II Sriwijaya Tanamkan Nasionalisme di Kalangan Pelajar SDN 4 Teluk Pandan
Pj. Gubernur Lampung Tinjau Lokasi Banjir di Pesawaran, Pastikan Bantuan dan Solusi Jangka Panjang
Banjir Besar di Pesawaran Rusak Ratusan Rumah dan Infrastruktur, Warga Diminta Tetap Waspada!
Dorong Percepatan Pembangunan Desa, Bupati Dendi Lantik Tiga Pj. Kades
Perekaman e-KTP, Disdukcapil Pesawaran Jemput Bola Hingga ke Desa dan Sekolah
Kasus DBD di Pesawaran Melonjak Tiga Kali Lipat, Ini Penyebab dan Solusinya!
Rumah Rusak Parah Akibat Tiang Listrik PLN Patah, Warga Minta Kompensasi
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 14:59 WIB

Rumah Produksi Bantal Guling dan Makanan Ringan Hangus Terbakar di Pesawaran

Senin, 20 Januari 2025 - 14:48 WIB

Kodam II Sriwijaya Tanamkan Nasionalisme di Kalangan Pelajar SDN 4 Teluk Pandan

Senin, 20 Januari 2025 - 14:02 WIB

Pj. Gubernur Lampung Tinjau Lokasi Banjir di Pesawaran, Pastikan Bantuan dan Solusi Jangka Panjang

Sabtu, 18 Januari 2025 - 19:55 WIB

Banjir Besar di Pesawaran Rusak Ratusan Rumah dan Infrastruktur, Warga Diminta Tetap Waspada!

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:10 WIB

Dorong Percepatan Pembangunan Desa, Bupati Dendi Lantik Tiga Pj. Kades

Berita Terbaru

Pemkab Tubaba Terima CSR dari Bank Lampung

TULANGBAWANG BARAT

Pemkab Tubaba Terima Dua Unit Bentor dan Kontainer Sampah dari Bank Lampung

Senin, 20 Jan 2025 - 21:29 WIB