Pengurus Masjid di Tubaba Dapat BPJS Ketenagakerjaan

- Jurnalis

Selasa, 9 Januari 2024 - 23:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat seminar digitalisasi masjid dan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di aula Tiyuh Mekar Sari. Foto Rian

Saat seminar digitalisasi masjid dan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di aula Tiyuh Mekar Sari. Foto Rian

LampungCorner.com, TUBABA – Sejumlah pengurus masjid maupun musholla di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, mendapatkan perlindungan jaminan sosial berupa BPJS Ketenagakerjaan.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tubaba Nurkholis Majid, mengatakan bahwa sudah terdapat 500 pengurus masjid dan musholla yang mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan tersebut.

“Target kita 3.000 orang dari total pengurus 600 masjid dan musholla yang ada di Kabupaten Tubaba. Jadi setiap masjid dan musholla ditargetkan 5 sampai 10 pengurus yang kita berikan program BPJS Ketenagakerjaan ini,” kata Nurkholis saat acara seminar digitalisasi masjid dan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan bagi para pengurus masjid yang dipusatkan di Tiyuh (Desa) Mekar Sari Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Selasa (09/01/2024).

Menurut Nurkholis, dalam pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan itu pihaknya juga mendapatkan sponsor dari D Booster Indonesia untuk biaya pembukaan kartu BPJS Ketenagakerjaan pada bulan pertama. Namun, untuk biaya bulan berikutnya dibayarkan mandiri masing-masing pengurus masjid dengan biaya hanya Rp.16.800 saja per orang, yang dananya boleh diambil dari dana masjid itu sendiri sesuai kesepakatan.

Baca Juga :  44 Instansi di Tubaba Ikuti Bimtek Implementasi Srikandi

“Program BPJS Ketenagakerjaan itu merupakan upaya DMI dalam meningkatkan kesejahteraan para pengurus masjid maupun musholla di Kabupaten Tubaba, sehingga seluruh pengurus yang mempunyai kartu BPJS terjamin keselamatan nya terutama dalam hal perlindungan keselamatan ketika mengalami kecelakaan dalam bekerja mengurus masjid,” terangnya.

Nurkholis menjelaskan, jika pengurus masjid maupun musholla mengalami kecelakaan saat sedang bekerja mengurusi masjid, maka akan diberikan perawatan kesehatan secara maksimal. Dan apabila pengurus itu sampai meninggal dunia karena kecelakaan maka akan di bantu oleh BPJS Ketenagakerjaan berupa uang santunan senilai Rp.42 juta, serta dua anak korban akan ditanggung biaya pendidikannya dari SD sampai lulus Perguruan Tinggi dengan uang pertanggungan mencapai Rp.247 juta.

“Selain program jaminan sosial, DMI juga berkolaborasi bersama Pemda Tubaba, Baznas, dan BSI, melaksanakan berbagai program positif lainnya untuk kemajuan masjid diantaranya adalah digitalisasi masjid guna pengelolaan keuangan masjid yang lebih transparan dan akuntabel, serta memberikan peluang usaha masjid untuk bisa membuka usaha seperti BSI Link, Qris, dan sebagainya,” tuturnya.

Tidak hanya itu, terdapat juga program pelatihan khotib masjid dan lomba membuat naskah khutbah. Kemudian, kerjasama dengan Yayasan Bina Muwahidin Surabaya terkait bantuan masjid dari donatur Arab Saudi untuk pembangunan masjid maupun musholla, serta program – program lainnya yang tentunya dilaksanakan secara bertahap dan dioptimalkan sejak tahun lalu.

Baca Juga :  Tahun ini Pemkab Tubaba Anggarkan Rp.1 Miliar Untuk Bantuan Rumah Ibadah

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Tubaba Firsada, menerangkan sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan sosial masyarakat, digitalisasi masjid memang menjadi suatu keharusan untuk mengikuti perkembangan teknologi yang seiring berjalannya zaman, agar manajemen masjid dapat lebih efisien dan transparan, serta dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada jamaah dan masyarakat umum.

“Kemudian untuk program pemberian BPJS Ketenagakerjaan yang dilaksanakan, ini juga penting untuk dipahami oleh para pengurus masjid, karena dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat membawa manfaat yang besar bagi para pekerja atau pengurus masjid maupun musholla. Semoga program – program DMI yang berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait dapat terus membawa kemajuan dan keberkahan untuk umat,” pungkasnya. (*)

Laporan: Rian
Editor: Furkon Ari

Berita Terkait

Kejari Tubaba Kembali Laksanakan JMS di SMPN 1 Marga Kencana
Dukung Program Presiden, Polres Bersama Pemda Tubaba Tanam Jagung Seluas 276 Hektare
Kejari, Pemkab, dan Pengadilan Agama Tandatangani MoU Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan
Laksanakan Program JMS, Kejari Tubaba Berikan Penyuluhan Hukum di SMPN 3 Tumijajar
Kejari Terima Uang Titipan Tersangka Kasus Korupsi Pasar Pulung Kencana, Kerugian Negara Mencapai Rp.663 Juta
Pemkab Tubaba Terima Dua Unit Bentor dan Kontainer Sampah dari Bank Lampung
Kapolres Tubaba Pimpin Sertijab Wakapolres, Kasat Lantas, Kapolsek, dan Lantik Kasi Propam
Polres Tubaba Tangkap Terduga Kurir Sabu di Kecamatan Gunung Agung
Berita ini 94 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 14:49 WIB

Kejari Tubaba Kembali Laksanakan JMS di SMPN 1 Marga Kencana

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:34 WIB

Dukung Program Presiden, Polres Bersama Pemda Tubaba Tanam Jagung Seluas 276 Hektare

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:02 WIB

Kejari, Pemkab, dan Pengadilan Agama Tandatangani MoU Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:58 WIB

Laksanakan Program JMS, Kejari Tubaba Berikan Penyuluhan Hukum di SMPN 3 Tumijajar

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:31 WIB

Kejari Terima Uang Titipan Tersangka Kasus Korupsi Pasar Pulung Kencana, Kerugian Negara Mencapai Rp.663 Juta

Berita Terbaru

PESAWARAN

Studi Tiru ILP, Dinkes dan DPRD Pesawaran Kunker ke Kendal

Sabtu, 25 Jan 2025 - 01:17 WIB