Lampungcorner.com Pringsewu – Warga Pekon Sumber Agung, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, tak mau kalah dengan pemerintah Daerah yang megelar gogoh lele di pesawahan jalur dua Pemkab,ratusan warga setempat menggelar aksi serupa dengan melakukan gogoh lele di jalan rusak yang tergenang air.
Aksi ini merupakan bentuk protes masyarakat terhadap Pemerintah Pringsewu yang dinilai lambat dalam memperbaiki jalan alternatif yang menghubungkan dua kecamatan.
Joko, (42) warga Pekon Sumber Agung, mengatakan bahwa jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Ambarawa dan Kecamatan Pagelaran telah rusak parah dan berlubang selama kurang lebih sepuluh tahun.
“Kondisi jalan yang mirip kolam lele ini sangat menyulitkan dan membahayakan pengguna jalan, terutama warga yang membawa hasil panen padi ke pasar atau ke RSUD, ” ujar Joko warga setempat minggu 13/4/2025.
Sukamto, (55) warga setempat, meminta kepada Bupati Riyanto Pamungkas untuk memperhatikan jalan di Pekon Sumber Agung yang sudah lama tidak diperbaiki. Ia berharap agar pembangunan jalan dapat dilakukan agar mobilisasi petani dan pedagang tidak terganggu.
Sementara Anggota DPRD Pringsewu Dapil 4 Ambarawa Pardasuka, Ahmad Hijar, mengatakan bahwa jalan alternatif ini kerusakannya sangat parah dan telah diajukan untuk menjadi prioritas pembangunan melalui pokir 2025 namun, terkendala efisiensi anggaran,
“Ahmad Hijar berharap agar pokir tersebut dapat terealisasikan di tahun 2025,” harapnya.. (Wahyu)

Jurnalis Lampungcorner.com Kabupaten Pringsewu