LampungCorner.com,Tubaba– Upaya mendukung kesejahteraan para guru khususnya di tingkat Paud (Pendidikan Anak Usia Dini), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, pada tahun 2025 ini menganggarkan bantuan insentif untuk 696 guru Paud se Tubaba.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tubaba, Budiman Jaya, melalui Kepala Bidang Paud, Lisa, mengatakan bahwa masing-masing guru Paud pada tahun ini akan menerima insentif sebesar Rp.1,2 juta atau Rp.100 ribu per bulan.
“Untuk penyaluran insentif guru Paud dilakukan secara transfer langsung oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) ke rekening masing-masing. Rencananya untuk pencairan insentif akan dilaksanakan pada bulan Juli untuk tahap pertama, dan sisanya di akhir tahun, jadi kita bagi per 6 bulan,” ujar Lisa, saat dikonfirmasi media di ruang kerjanya, Rabu (07/05/2025).
Menurutnya, bantuan insentif guru Paud ini adalah tambahan pendapatan dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan para guru non ASN yang mengajar di jenjang Paud, baik Negeri maupun Swasta. Selain itu, juga sebagai apresiasi peran guru atas dedikasinya dalam mengajar peserta didik serta meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.
“Bantuan insentif ini sesuai kemampuan daerah. Sebenarnya kuota 696 tersebut masih kurang, sehingga kita juga masih mengusulkan agar kedepannya bisa ditambah kuotanya atau jumlah anggarannya. Adapun guru yang menerima insentif, itu berdasar usulan dari Kepala Lembaga Paud masing-masing yang disampaikan kepada Disdikbud,” terangnya.
Selain bantuan untuk insentif guru, lanjut dia, sebenarnya ada juga Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Paud yang diberikan oleh Pemerintah Pusat ke masing-masing lembaga Paud.
“Untuk Tubaba, total ada 184 lembaga Paud, 1 diantaranya adalah Negeri, dan sisanya Swasta. Adapun besaran BOP Paud dihitung berdasarkan jumlah siswa, dengan hitungan sebesar Rp.600 ribu per siswa per tahun, bantuan itu disalurkan langsung oleh Pemerintah Pusat ke masing-masing lembaga,” pungkasnya. (Rian)
