LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung — Terjawab sudah mengapa Pemprov Lampung terkesan kurang serius merawat Taman Gajah Lampung (Lampung Elephant Park) dan GOR Saburai.
Sampai-sampai kini kondisinya sangat memprihatinkan. Rumput-rumput meninggi dan bangunan GOR Saburai yang legendaris hampir hancur.
Rencananya di kedua lokasi ini akan dibangun Masjid Agung Aburizal Bakrie. Melihat namanya tentu pembangunan tempat ibadah ini didanai pengusaha asal Lampung yang juga mantan Menko Perekonomian, Aburizal Bakrie.
Meski begitu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Lampung Hanifal mengatakan belum ada koordinasi antara pemerintah dengan DPRD terkait pembangunan masjid tersebut.
“Belum dibicarakan di tingkat DPRD. Kalau statusnya dihibahkan ke pihak ketiga dalam hal ini Aburizal, maka harus ada persetujuan DPRD dahulu,” ingat Hanifal di ruang Fraksi Demokrat DPRD Lampung, Senin (17/1/2022).
Ia menyatakan, pihak Pemprov Lampung akan duduk bareng dengan DPRD untuk membicarakan pembuatan nama dan status masjid ini apakah milik pemprov atau seperti apa nantinya.
“Termasuk apakah masjid ini akan dibangun menggunakan APBD atau menggunakan anggaran pihak ketiga,” ujar Hanifal.
Menurut dia, tidak sepantasnya pemerintah provinsi merubah Taman Gajah dan GOR Saburai menjadi Masjid Agung Aburizal Bakrie karena lahan tersebut tujuannya untuk ruang terbuka hijau (RTH).
Selain itu, lahannya pun kurang mendukung karena terbatas sehingga dikhawatirkan memiliki dampak negatif, misalnya menimbulkan kemacetan baru di tengah kota.
“Fraksi Demokrat mendukung wacana pembangunan masjid itu. Tapi lebih baik dicarikan tempat lebih luas minimal satu hektare di lokasi lain semisal Kotabaru,” saran dia.
Terpisah, Sekprov Lampung Fahrizal Darminto menjelaskan Aburizal Bakrie sudah lama memiliki rencana untuk memberikan masjid ke masyarakat Lampung melalui dana hibah.
Ia mengatakan rencana pembangunan masjid agung ini sudah cukup lama menjadi bahasan.
Soal anggaran pembangunan masjid, ia menegaskan tidak menggunakan APBD. Namun dengan dana hibah yang diberikan dari Aburizal Bakrie ke Pemprov Lampung. (*)
Red
