Tinggal di Gubuk Reyot, Tidur Bersama Belasan Ekor Ayam

- Jurnalis

Senin, 10 Mei 2021 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua YVC-I Waykanan menyerahkan bantuan untuk Maryoto. FOTO: ISTIMEWA

Ketua YVC-I Waykanan menyerahkan bantuan untuk Maryoto. FOTO: ISTIMEWA

LAMPUNGCORNER.COM, WaykananNamanya Maryoto, warga Kelurahan Campurasri Kecamatan Baradatu, Waykanan.

Pria 57 tahun ini tinggal sebatang kara di sebuah gubuk kecil berdinding geribik.

Kisah pilu pria malang ini terungkap saat Ketua Yamaha Vixion Club Indonesia (YVC-I) Waykanan, Yulianto, mengunjunginya pada Minggu (9/5/2021).

Menurut Yulianto, YVC-I Waykanan setiap tahunnya, bertepatan di bulan suci Ramadan mengadakan bakti sosial.

”Dengan memberikan sedikit rezeki kepada orang- orang yang membutuhkan, salah satunya Bapak Maryoto,” ungkapnya.

Kondisi Maryoto sangat memprihatinkan. Dia tinggal seorang diri di gubuk reyot bersama 13 ekor ayam peliharaannya.

Baca Juga :  Curi Burung Murai Batu, Dua Pelajar SMA Diamankan Polisi

Kesehatan Maryoto pun kurang baik. Ia bernapas tersengal-sengal lantaran sesak di dada yang dideritanya cukup lama.

Dulu ia sering berobat ke puskesmas menggunakan kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan.

”Badan ini sering kerasa sakit semua mungkin karena sudah tua. Kini sudah cukup lama saya tidak berobat lagi karena tak ada yang mengantar,” ceritanya, seperti dilansir dari rilislampung.id (group lampungcorner.com).

Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, Maryoto mengandalkan dari pemberian tetangganya dan bantuan pemerintah. Melihat kondisinya jelas sulit sekali ia untuk beraktivitas.

Baca Juga :  Rapimda dan Musda III KNPI Kabupaten Pringsewu Resmi di Gelar

Setelah bercerai dengan istrinya, Maryoto tidak pernah lagi berjumpa dengan anak perempuan semata wayangnya.

”Saya berharap bisa bertemu dengan anak saya. Saya tidak tahu keberadaannya sekarang,” tuturnya.

Sementara, warga setempat bernama Yohan menjelaskan sekitar 10 tahun lalu anak Maryoto pernah pulang.

”Namun setelah itu memang tidak pernah lagi terlihat. Warga juga tidak mengetahui di mana ia tinggal,” singkatnya. (*)

Red

Berita Terkait

Pengelolaan Kawasan Hutan Register di Lampung, Negara Diduga Meninggalkan Masyarakat Adat Saat Memberi Konsesi Kepada Perusahaan
Curi Burung Murai Batu, Dua Pelajar SMA Diamankan Polisi
Prokopim Setdakab Pringsewu Gelar Prosesi Pelepasan Kasubbag Protokol Ke Kalsel
Berkas Perkara P21, Polres Pringsewu Limpahkan Pelaku Sodomi ke Kejaksaan
Pj Bupati Pringsewu Gelar Rapat Khusus, Tegaskan Tiga Poin
2 Lokasi Dilakukan Penggeledahan Oleh Tim Penyidik Kejari Pringsewu Pasca Penetapan (HI) Sebagai Tersangka
Penuhi Syarat Subjektif dan Objektif, Sekdakab Pringsewu Resmi Tersangka Kasus LPTQ 2022
Tipu Pengusaha Rental, Dua Pelaku Penipuan dan Penggelapan Mobil di Amankan Polisi
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:09 WIB

Pengelolaan Kawasan Hutan Register di Lampung, Negara Diduga Meninggalkan Masyarakat Adat Saat Memberi Konsesi Kepada Perusahaan

Minggu, 2 Februari 2025 - 16:55 WIB

Curi Burung Murai Batu, Dua Pelajar SMA Diamankan Polisi

Jumat, 31 Januari 2025 - 11:41 WIB

Prokopim Setdakab Pringsewu Gelar Prosesi Pelepasan Kasubbag Protokol Ke Kalsel

Jumat, 31 Januari 2025 - 11:34 WIB

Berkas Perkara P21, Polres Pringsewu Limpahkan Pelaku Sodomi ke Kejaksaan

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:50 WIB

Pj Bupati Pringsewu Gelar Rapat Khusus, Tegaskan Tiga Poin

Berita Terbaru

Sosialisasi UU Nomor 22 Tahun 2009 di SDN 4 Kecamatan Tumijajar

TULANGBAWANG BARAT

Police Goes To School Ajak Pelajar Tertib Berlalu Lintas

Rabu, 5 Feb 2025 - 20:30 WIB