70 Ribu Lebih KPM Sudah Terima Bansos Dari Dinsos Pesawaran

- Jurnalis

Jumat, 9 Agustus 2024 - 19:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dissos Pesawaran Zuriadi, saat program 'Bupati Pesawaran Menyapa' oleh Tim Rilis.id TV grup Lampung Corner.

Kepala Dissos Pesawaran Zuriadi, saat program 'Bupati Pesawaran Menyapa' oleh Tim Rilis.id TV grup Lampung Corner.

LampungCorner.com, PESAWARAN – Hingga pertengahan tahun 2024, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pesawaran telah menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) untuk lebih dari 70 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di kabupaten tersebut.

Bansos ini diberikan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan program sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Kepala Dinsos Pesawaran, Zuriadi, mengatakan melalui program PKH pihaknya telah menyalurkan bansos untuk 34.347 KPM sampai Juni 2024. Sedangkan untuk program BPNT sampai Juni 2024, telah disalurkan untuk 44.298 KPM.

“Dengan bantuan tunai Rp200 ribu per bulan melalui bank milik negara dan Kantor Pos,” kata Zuriadi di kantor Dinsos Pesawaran, Jumat (09/08/2024).

Baca Juga :  Nanda-Anton Komit Dorong Digitalisasi Layanan Publik hingga Pelosok Pesawaran

Zuriadi menjelaskan, data tersebut dihimpun berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial (DTKS Kemensos).

“DTKS bisa di-update oleh desa melalui operator melalui aplikasi SIKS-NG yang dilakukan per tanggal 16 setiap bulan,” jelasnya.

Menurut dia, perbaikan DTKS harus melalui musyawarah desa ke operator desa melalui aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation).

Atau, bisa juga kepala desa membuat surat penguatan pernyataan mutlak bahwa masyarakat layak masuk DTKSK dengan kriteria, keluarga yang terdapat ibu hamil dan menyusui, lanjut usia, anak usia balita, dan penyandang disabilitas.

Baca Juga :  Atap Gedung DPRD Ambruk, Tokoh Pendiri Kabupaten Tuntut Kejaksaan Usut Dana Pemeliharaan

Bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota bersifat sementara. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan pembinaan kepada masyarakat agar mandiri dan dapat memulihkan perekonomian, serta kesejahteraan sosial khususnya di Pesawaran.

“Ke depan yang kita harapkan itu semakin sedikit yang mendapat bantuan, sehingga perekonomian lebih stabil dan membaik,” tandasnya. (*)

Laporan: Egy
Editor: Furkon Ari

Berita Terkait

DPRD Ketuk Palu, Nanda-Anton Resmi Diusulkan ke Mendagri
Polsek Padang Cermin Ringkus Pembobol Rumah, Satu Pelaku Masih DPO
Rolling Perdana, Bupati Elfianah Tegaskan Tanggung Jawab dan Ultimatum Kinerja Pejabat
Ledakan Diduga dari Gudang Elpiji Oplosan di Tegineneng, Dua Tewas dan Satu Luka Bakar Serius
Semarak Tahun Baru Islam, Masjid Asmaul Husna Gelar Beragam Lomba Islami
Kurang dari Sepekan Pembobol Rumah di Wiyono Ditangkap
Tiga Dosen IPB Latih 30 Admin Medsos Pemkab Pesawaran
Momentum Tahun Baru Islam, Polres Pesawaran Ajak Anggota Perkuat Integritas dan Pelayanan
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 19:57 WIB

DPRD Ketuk Palu, Nanda-Anton Resmi Diusulkan ke Mendagri

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:44 WIB

Polsek Padang Cermin Ringkus Pembobol Rumah, Satu Pelaku Masih DPO

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:13 WIB

Rolling Perdana, Bupati Elfianah Tegaskan Tanggung Jawab dan Ultimatum Kinerja Pejabat

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:58 WIB

Ledakan Diduga dari Gudang Elpiji Oplosan di Tegineneng, Dua Tewas dan Satu Luka Bakar Serius

Minggu, 29 Juni 2025 - 22:17 WIB

Semarak Tahun Baru Islam, Masjid Asmaul Husna Gelar Beragam Lomba Islami

Berita Terbaru

Ilustrasi

TULANGBAWANG BARAT

Realisasi Dana Desa Tunas Jaya Diduga Sarat Korupsi

Selasa, 8 Jul 2025 - 13:39 WIB