LAMPUNGCORNER.COM,- Tak pernah terpikir Winni Sari, menjadi lulusan terbaik dalam wisuda ke-31 Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, di Aula lantai III Gedung Alfian Husin, Selasa (15/6/2021).
“Saya kuliah untuk mengambil ilmunya saja, tidak terpikir untuk berambisi menjadi yang terbaik,” ucap Winni Sari.
Mahasiswi Prodi Manajemen ini menuturkan banyak yang membantu dalam perjalanannya selama kuliah di Kampus The Best–sebutan–IIB Darmajaya.
“Ini semua juga berkat Yang Maha Kuasa, saya sangat bersyukur,” tuturnya.
Winni–biasa dia disapa–menerangkan tidak pernah juga menargetkan IPK 3,99 dan hampir sempurna.
“Tidak ada target-targetan IPK. Ibu saya selalu bilang kepada saya, IPK jangan kamu jadikan beban. Yang mesti dipikirkan itu gimana nanti kamu kerja, bisa mengamalkan apa yang telah kamu pelajari selama berkuliah. Jadi saya kuliah enggak ada beban dihati,” bebernya.
Sementara sang Ayah berpesan, kata dia, kuliah bukan selalu soal siapa yang meraih IPK tertinggi.
“Ini semua nantinya tentang bagaimana kita menikmati apa yang kita jalani termasuk di dunia kerja. Jadi benar-benar saya berkuliah itu tidak ada target-targetan. Tidak ada kompetisi dengan mahasiswa lainnya. Saya enjoy-enjoy saja,” imbuhnya.
Selama kuliah, Winni juga sangat aktif tergabung dalam kelas internasional Manajemen dan magang di Penerimaan Mahasiswa Baru IIB Darmajaya.
“Kebetulan saya masuk di angkatan pertama (Kelas Internasional Manajemen, red) bersama teman-teman yang lain,” terangnya.
Anak pertama dari pasangan Hendra Fernandez dan Losa Monica ini juga sebelumnya memilih Institut Swasta Terbaik di Indonesia karena Prodi Manajemen yang memiliki akreditasi A.
“Saya ke Darmajaya karena Manajemen sudah A (akreditasinya, red), dapat rekomendasi dari teman juga waktu itu,” cerita Winni yang hobi baca ini.
Ia melanjutkan cerita ketika memilih bergabung di International Class karena ajakan teman.
“Justru dulu nggak percaya dengan kemampuan bahasa Inggris saya. Saya sendiri makanya minder tapi dipaksa-paksa jadinya terpaksa interview. Lama-lama dijalani kok malah enak gitu,” kelakarnya.
Dengan predikat lulusan terbaik fakultas dalam wisuda ke-31, kedua orangtua Winni pun bersyukur perolehan yang dicapai buah hatinya.
“Ayah dan Ibu saya sangat bersyukur karena semua kerja keras saya di bidang akademik dan mereka di bagian finansial berbuah manis,” kata alumni SMA Xaverius Bandarlampung ini.
Wisuda ke-31 IIB Darmajaya dijalani dengan mematuhi protokol Covid-19 secara ketat. Setiap peserta wisuda menggunakan masker dan faceshield dengan kursi berjarak antara satu dan lainnya. (*)
Red