LAMPUNGCORNER.COM, Pringsewu — Diduga tidak mahir berenang, dua anak ditemukan tewas tenggelam di sungai Pekon Klaten, Gadingrejo, Pringsewu, Rabu (29/6/2022) siang.
Korban diketahui bernama Abdul Halib (10), warga Pekon Klaten dan Desta Valechia (7), warga Dusun Buluwangi, Pekon Bulurejo, Gadingrejo.
Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi mengatakan, Halib meminta izin kepada orang tuanya pergi mencari belut bersama Desta.
Namun setelah beberapa jam pergi, keluarga mulai khawatir karena Halib tak kunjung pulang.
Sang ayah, Eko Wahyudi, sekira pukul 15.00 WIB dibantu beberapa warga mencari keberadaan korban di sekitar aliran Sungai Klaten.
Mereka kemudian menemukan dua pasang sandal jepit di bahu sungai. Eko mengenali salah satu sandal milik anaknya.
Karena curiga tenggelam, kata kapolsek, Eko langsung menyelam ke dasar sungai yang memiliki kedalaman sekitar 1 meter itu.
Benar saja, tidak lama Eko melihat anaknya dan langsung membawanya ke pinggir sungai.
Mengetahui salah satu korban berhasil ditemukan, beberapa warga berupaya mencari korban lain.
Desta kemudian ditemukan tersangkut di bebatuan, berjarak 50 meter dari lokasi penemuan Halib.
“Dari jasad kedua korban petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan penyebab meninggalnya korban karena murni tenggelam,” jelasnya.
Menurut Kapolsek hal itu dikuatkan dengan beberapa keterangan yang menyatakan kedua korban kedua tidak mahir berenang.
“Keluarga korban mengaku sudah menerima dan mengikhlaskan kepergian korban,” paparnya.
Keluarga juga menolak korban diautopsi untuk langsung dimakamkan.
Atas kejadian ini, kapolsek meminta instansi terkait memasang plang peringatan di sepanjang aliran sungai.
“Kami juga berharap kejadian ini jangan sampai terulang,” imbuhnya. (*)
Red