Harga Gas dan Minyak Goreng di Tubaba Melambung Naik

- Jurnalis

Selasa, 4 Januari 2022 - 14:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu Penjual Sembako di Pasar. Foto: Dirman

Salah satu Penjual Sembako di Pasar. Foto: Dirman

LAMPUNGCORNER.COM, TULANGBAWANG BARAT – Warga masyarakat Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, kini keluhkan melonjaknya Harga tabung gas non subsidi dan minyak goreng.

Berdasar penelusuran lampungcorner.com, Selasa (4/1/2022). Harga tabung gas di pangkalan untuk tabung Pink mencapai Rp.85 ribu dari sebelumnya Rp.70 ribu, sedangkan tabung Biru Rp.170 ribu dari sebelumnya Rp.150 ribu.

“Harga gas elpiji kalau yang subsidi ya tidak ada kenaikan kalau disini, karena kan memang ada aturan HET Rp.18 ribu. Tetapi kalau non subsidi melonjak naik dengan kata lain ganti harga, dari Rp.70 ribu menjadi Rp.85 ribu tabung Pink, dan Rp.170 ribu dari Rp.150 ribu tabung Biru,” kata Suradi, satu diantara penjual gas pangkalan di Kelurahan Panaragan Jaya.

Baca Juga :  Disperkimta Tubaba Segera Tinjau Kondisi Rumah Nenek Tua di Panaragan

Hal senada, juga diakui beberapa pangkalan gas lainnya adanya kenaikan harga tabung gas non subsidi dengan selisih harga tersebut.

Sementara untuk minyak goreng, yang juga sejak 1-2 bulan terakhir ini melonjak naik dengan kata lain pergantian harga juga terjadi di Kabupaten Tubaba.

“Kalau harga minyak sekarang Rp.17.500 yang kemasan, dari sebelumnya hanya Rp.12 ribu. Sedangkan untuk minyak eceran atau kiloan, kini sudah mencapai Rp.21 ribu dari harga sebelumnya Rp.15 ribu.” Ungkap Rini dan Tuti, selaku Penjual Sembako di Pasar setempat.

Adanya pergantian harga yang begitu signifikan di dua kebutuhan masyarakat tersebut, menjadi keluhan warga setempat, apalagi mengingat situasi ekonomi yang masih belum stabil.

Baca Juga :  Tubaba Terima Bantuan 18 Unit Traktor

“Sekarang sulit kalau mau beli minyak, karena sudah mahal sekali, padahal itu merupakan salah satu kebutuhan pokok yang memang harus ada di dapur ibu-ibu rumah tangga. Begitu juga gas, iya kalau masyarakat subsidi, bagi yang tidak ini sudah menjadi tambahan beban biaya lagi,” ungkap Tumini warga setempat.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Koperindag Tubaba, Khairul, menjelaskan bahwa memang pergantian harga itu berlaku secara nasional.

“Ini kebijakan nasional, kita hanya pemantauan saja, tetapi jika memang dirasa sudah mengkhawatirkan maka akan dilakukan koordinasi bersama seperti dengan Bulog dan Pemerintah Provinsi hingga Pusat.” pungkasnya.

(drn)

Berita Terkait

Dukung Tubaba Q Sehat, Baznas Serahkan Bantuan Reagen Kolesterol dan Asam Urat
Pemkab Tubaba Beri Pelayanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat
Silaturahmi dengan Bupati, Bek Timnas Indonesia U-17 Sampaikan Harapannya untuk Tubaba
Kelompok Tani Minta Kejaksaan Panggil Semua Pihak, Bongkar Revolving Sapi Banyak Pelanggaran
Dugaan Penggelapan Dana Revolving Sapi, Inspektorat Bakal Rekom Kejaksaan, Tokoh Masyarakat Nilai Pidana
Miliaran Dana Revolving Sapi di Tubaba Diduga Digelapkan, BPK Sebut Pelanggaran
Tersangka Baru Korupsi DPPKB Tubaba Ditetapkan Kejari
Temani Langkah Menuju Tubaba, Pemkab dan ITERA Gelar Audiensi Bahas Kerja Sama 
Berita ini 268 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 19:47 WIB

Dukung Tubaba Q Sehat, Baznas Serahkan Bantuan Reagen Kolesterol dan Asam Urat

Selasa, 22 April 2025 - 19:43 WIB

Pemkab Tubaba Beri Pelayanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

Senin, 21 April 2025 - 20:37 WIB

Silaturahmi dengan Bupati, Bek Timnas Indonesia U-17 Sampaikan Harapannya untuk Tubaba

Jumat, 18 April 2025 - 14:11 WIB

Kelompok Tani Minta Kejaksaan Panggil Semua Pihak, Bongkar Revolving Sapi Banyak Pelanggaran

Rabu, 16 April 2025 - 20:43 WIB

Dugaan Penggelapan Dana Revolving Sapi, Inspektorat Bakal Rekom Kejaksaan, Tokoh Masyarakat Nilai Pidana

Berita Terbaru

Lampungcorner.com

Momentum Hari Raya Galungan, Polres Pringsewu Ajak Warga Jaga Kerukunan

Rabu, 23 Apr 2025 - 18:14 WIB