Lampung Barat – Hari pertama operasi patuh Krakatau (OPK) 2020, Satuan Lalulintas Polres Lampung Barat (Lambar).
Sebanyak 70 pengendara diberikan teguran tertulis oleh petugas ketika melintasi lokasi razia, tepatnya di Tugu Liwa.
OPK dipimpin Kasatlantas AKP Bambang Dwi Setiawan, didampingi Kanit Patroli Ipda Juni Rosiwan dan kanit Laka Bripka Hendra Dermawan.
“Sebanyak 25 personil Satlantas Polres Lambar yang diturunkan untuk melaksanakan imbauan dengan teguran tertulis kepada pengendara yang melanggar di jalan lintas Liwa-Krui,” ungkap Kasatlantas, Kamis (23/7/2020).
Mewakili Kapolres Lambar AKBP Rachmat Tri Hariyadi, Kasatlantas menerangkan, untuk pertama kalinya OPK digelar di tengah pandemi Covid-19, pemeriksaan kendaraan bermotor maupun mobil akan berlangsung hingga 5 Agustus mendatang. Dalam pelaksanaannya pun petugas tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Jika terdapat pelanggar yang tidak menggunakan masker maka petugas akan perintahkan pengendara tersebut untuk mengambil masker, sedangkan yang tidak memakai helm di perintahkan mengambil helm demi keselamatanya,” terang Kasat.
Lebih lanjut Kasat menjelaskan, OPK 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pasalnya tahun ini tak hanya menertibkan para pelanggar saja, namun protokol kesehatan juga harus diterapkan.
“Penertiban protokol kesehatan yang kita lakukan bukan tanpa alasan. Sebab sejak masa adaptasi kebiasaan baru (New Normal) sebagian masyarakat mulai menjalankan kembali aktivitasnya seperti semula sehingga kondisi ini membuat lalu lintas kembali ramai,” jelas Kasat.
Untuk mendisiplinkan masyarakat, tambah Kasat, penindakan lewat penilangan tetap ada tapi presentasenya kecil, hanya 20 persen saja. Sisanya akan lebih banyak dititik beratkan ke edukasi, memberikan teguran dan penyuluhan ke masyarakat.
“Kemudian sebanyak 40 persen secara preventif dengan memberikan informasi dan imbauan lewat berbagai media, dan 40 persen lainnya dengan menjaga dan mengatur lalu lintas,” ujar Kasat. (*)