Hari Pertama OPK di Lambar, 70 pengendara Diberi Teguran 

- Jurnalis

Kamis, 23 Juli 2020 - 19:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari pertama OPK 2020 digelar di Tugu Liwa, Lambar. Foto: Humas Polres Lambar

Hari pertama OPK 2020 digelar di Tugu Liwa, Lambar. Foto: Humas Polres Lambar

Lampung Barat – Hari pertama operasi patuh Krakatau (OPK) 2020, Satuan Lalulintas Polres Lampung Barat (Lambar).

Sebanyak 70 pengendara diberikan teguran tertulis oleh petugas ketika melintasi lokasi razia, tepatnya di Tugu Liwa.

OPK dipimpin Kasatlantas AKP Bambang Dwi Setiawan, didampingi Kanit Patroli Ipda Juni Rosiwan dan kanit Laka Bripka Hendra Dermawan.

“Sebanyak 25 personil Satlantas Polres Lambar yang diturunkan untuk melaksanakan imbauan dengan teguran tertulis kepada pengendara yang melanggar di jalan lintas Liwa-Krui,” ungkap Kasatlantas, Kamis (23/7/2020).

Mewakili Kapolres Lambar AKBP Rachmat Tri Hariyadi, Kasatlantas menerangkan, untuk pertama kalinya OPK digelar di tengah pandemi Covid-19, pemeriksaan kendaraan bermotor maupun mobil akan berlangsung hingga 5 Agustus mendatang. Dalam pelaksanaannya pun petugas tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga :  Tenaga Honorer Lampung Barat Tolak PPPK Paruh Waktu, Desak Kepastian Status dan Transparansi

“Jika terdapat pelanggar yang tidak menggunakan masker maka petugas akan perintahkan pengendara tersebut untuk mengambil masker, sedangkan yang tidak memakai helm di perintahkan mengambil helm demi keselamatanya,” terang Kasat.

Lebih lanjut Kasat menjelaskan, OPK 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pasalnya tahun ini tak hanya menertibkan para pelanggar saja, namun protokol kesehatan juga harus diterapkan.

“Penertiban protokol kesehatan yang kita lakukan bukan tanpa alasan. Sebab sejak masa adaptasi kebiasaan baru (New Normal) sebagian masyarakat mulai menjalankan kembali aktivitasnya seperti semula sehingga kondisi ini membuat lalu lintas kembali ramai,” jelas Kasat.

Baca Juga :  Teror Harimau Sumatera di Batu Brak, Warga Baru Tewas Mengenaskan

Untuk mendisiplinkan masyarakat, tambah Kasat, penindakan lewat penilangan tetap ada tapi presentasenya kecil, hanya 20 persen saja. Sisanya akan lebih banyak dititik beratkan ke edukasi, memberikan teguran dan penyuluhan ke masyarakat.

“Kemudian sebanyak 40 persen secara preventif dengan memberikan informasi dan imbauan lewat berbagai media, dan 40 persen lainnya dengan menjaga dan mengatur lalu lintas,” ujar Kasat. (*)

Berita Terkait

Kebakaran Hebat Landa Pemukiman Padat di Way Tenong, 7 Rumah Jadi Korban
Teror Harimau Sumatera di Batu Brak, Warga Baru Tewas Mengenaskan
Tenaga Honorer Lampung Barat Tolak PPPK Paruh Waktu, Desak Kepastian Status dan Transparansi
Bejat! Remaja Asal Canggu Lambar Cabuli Anak Dibawah Umur
BRIDA Lambar Gelar FGD BISTIK MENU HARI RAYA 2024
Kasus Korupsi Peningkatan Jalan, Mantan Plt Sekkab Pesibar Jadi Tersangka Baru
Sambangi Pj Bupati, PWI Lambar Siap Bersinergi dengan Pemerintah
Sedang Memasang KJA di Lumbok Seminung, Dua Pekerja Tewas Tersengat Aliran Listrik
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 17:40 WIB

Kebakaran Hebat Landa Pemukiman Padat di Way Tenong, 7 Rumah Jadi Korban

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:31 WIB

Teror Harimau Sumatera di Batu Brak, Warga Baru Tewas Mengenaskan

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:13 WIB

Tenaga Honorer Lampung Barat Tolak PPPK Paruh Waktu, Desak Kepastian Status dan Transparansi

Senin, 13 Januari 2025 - 16:43 WIB

Bejat! Remaja Asal Canggu Lambar Cabuli Anak Dibawah Umur

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:24 WIB

BRIDA Lambar Gelar FGD BISTIK MENU HARI RAYA 2024

Berita Terbaru