Jempol! Desa Sukadadi di Pesawaran ke Luar dari Zona “Neraka” Covid-19

- Jurnalis

Sabtu, 17 Juli 2021 - 09:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satgas Covid-19 Pesawaran mendapat apresiasi dari unsur pimpinan daerah Pesawaran. Foto: Kiki

Satgas Covid-19 Pesawaran mendapat apresiasi dari unsur pimpinan daerah Pesawaran. Foto: Kiki

LAMPUNGCORNER.COM, Pesawaran — Penduduk Desa Sukadadi Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran patut berbangga.

Desa yang sempat dijuluki zona “neraka” karena banyaknya warga yang terpapar Covid-19 ini berhasil ke luar dari zona merah.

Tadinya, ada 14 warga terkonfirmasi positif corona sehingga Desa Sukadadi ditetapkan zona merah Covid-19. Tapi kini tinggal satu kasus.

Atas hal ini, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Kapolres AKBP Vero Aria Radmantyo, Dandim, 0421/LS, Letkol Inf Enrico Setyo Nugroho, sampai Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ramai-ramai memuji.

Dendi, Vero, dan Enrico sampai-sampai merasa perlu menyampaikan secara langsung apresiasi dan kebanggaannya atas kinerja Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Desa Sukadadi, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga :  Empat Partai Non Parlemen Satukan Kekuatan untuk Menangkan Nanda-Anton di Pilkada Pesawaran

Bahkan, kata Dendi, rencananya Gubernur Arinal bertemu tatap muka dengan Satgas Covid-19 Desa Sukadadi.

“Pak gubernur mau melihat langsung Desa Sukadadi ini penerapan prokesnya seperti apa. Yang katanya desa ini zona neraka, zona merah, sekarang jilbabnya yang merah, hehe…” gurau Dendi.

Ia berharap desa-desa lain dapat menjadikan contoh kerja Satgas Covid-19 Sukadadi dalam menekan angka kasus corona.

Dendi pun berjanji memberikan “bonus” khusus untuk seluruh anggota Satgas Covid-19 Desa Sukadadi.

Baca Juga :  196 CJH Pesawaran Dilepas Menuju Tanah Suci, CJH Termuda Gantikan Ayahnya

“Nanti dikasih bonus lagi, itu kan bonusnya jalan di depan itu. Nanti kalau zona hijau tak kasih lain lagi bonusnya. Pak Kades ini banyak benar mintanya, tapi bukan buat pribadi untuk desa,” papar Dendi.

Sementara, Kades Sukadadi Rudi Maryoto menuturkan, segala sesuatu yang dicapai berkat kerja keras satgas dan dukungan tokoh masyarakat.

“Langkah-langkah kita yaitu mendekat ke masyarakat untuk memberikan imbauan bahwa corona ini ada. Bahayanya ada dan dampaknya bukan kita saja, orang lain keluarga, anak,” ungkapnya. (*)

Red

Berita Terkait

ESI Pesawaran 2025: Dari Game ke Prestasi, Pemkab Siap Kawal Mimpi Anak Muda
33 Bencana dalam 5 Bulan, BPBD Perkuat Kesiapsiagaan Warga Pesawaran
Korban Tenggelam di Air Terjun Batu Menyan Ditemukan Setelah Tujuh Jam Pencarian Melelahkan
Sudin Soroti Ledakan Kasus Narkotika dan Anak di Pesawaran, Dorong Sinergi Lembaga Hukum
Pesawaran Pertahankan WTP Kesembilan, Bukti Komitmen Tata Kelola Bersih
Masjid Asmaul Husna Perum Kampung Siger Potong 10 Hewan Kurban
Tangis Casminah di Tengah Puing: Pemkab Pesawaran Salurkan Bantuan Pasca Kebakaran
Peringati Hari Lahir Pancasila, Dendi Ajak ASN Hidupi Nilai Kebangsaan
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:36 WIB

ESI Pesawaran 2025: Dari Game ke Prestasi, Pemkab Siap Kawal Mimpi Anak Muda

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:26 WIB

33 Bencana dalam 5 Bulan, BPBD Perkuat Kesiapsiagaan Warga Pesawaran

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:50 WIB

Korban Tenggelam di Air Terjun Batu Menyan Ditemukan Setelah Tujuh Jam Pencarian Melelahkan

Selasa, 10 Juni 2025 - 23:00 WIB

Sudin Soroti Ledakan Kasus Narkotika dan Anak di Pesawaran, Dorong Sinergi Lembaga Hukum

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:04 WIB

Pesawaran Pertahankan WTP Kesembilan, Bukti Komitmen Tata Kelola Bersih

Berita Terbaru