Keren! Pesawaran Hasilkan Garam Piramid

- Jurnalis

Sabtu, 3 Oktober 2020 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampungcorner.com – Tak hanya memiliki kontur alam yang indah. Kabupaten Pesawaran juga memiliki banyak sumber daya alam yang bisa dikembangkan.

Seperti yang sedang dilakukan BUMD Pesawaran ini. Setelah diresmikan oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona sebelum cuti pilkada, ekstrasi air laut di Desa Sidodadi, Kecamatan Telukpandan telah menghasilkan garam piramid dan garam butiran tak beraturan.

Dirut BUMD Pesawaran Ahmad Muslimin mengatakan, garam piramid terbentuk dari air tua tidak tergoyang angin dan kedalaman air lebih dari 5 cm dan dipanen ketika be 28 sehingga rasanya tidak pahit.

Baca Juga :  Wagub Jihan Serahkan Akad Masal KUR, Total 15 Ribu UMKM Lampung Terima Rp919 Miliar

Lubang pada bagian bawah garam piramid terbentuk ketika kembang garam berbentuk kotak mengapung dalam waktu lama. Oleh karena itu, kembang garam tidak tergoyang angin dan setelah membesar lalu turun dan jadilah garam piramid di antara kembang garam yang siap panen.

Di Indonesia, produksi garam piramid baru dilakukan di Bali. Yang harganya per kilo gramnya Rp250 ribu. Begitupula harga garam piramid yang diproduksi di negara Jepang.
”Harga garam piramid mahal karena dalam sortir per ton hanya dapat garam piramid kurang lebih sebanyak 1 kilogram,” ujarnya dalam press rilisnya yang dikirimkan ke Lampungcorner.com, Jumat (2/10/2020).

Baca Juga :  Hari Kedua Lampung Fest Ramai Pengunjung, Produk UMKM Kopi Kuday Banyak Peminat

Ia menambahkan, dengan adanya hasil panen garam piramid tersebut, berarti pengasil garam piramid di negara Indonesia tidak hanya di Bali saja, tetapi juga ada di Lampung tepatnya di Kabupaten Pesawaran.
”Pesawaran telah menjadi produsen garam piramid yang dapat diproduksi di Desa Sidodadi dan Legundi,” jelasnya.(*)

Berita Terkait

Ramai Soal Penimbunan Solar Subsidi, Wakil Ketua DPRD Lampung Desak Polisi Tindak Tegas Pelaku
Gubernur Mirza Minta Polisi Usut Tuntas Penimbunan, Usai Kondisi Subsidi Solar Langka
Pemprov Lampung dan Dekranasda Akan Gelar Pameran Kriya Jemari Tahun 2025
Dinas Lingkungan Hidup Lampung Tertibkan Tambang Ilegal
Prosesi Adat Hintar Lawok Warnai Peluncuran Kapal Dalom 1 Milik Lampung
Hari Kedua Lampung Fest Ramai Pengunjung, Produk UMKM Kopi Kuday Banyak Peminat
Resmi! Gubernur Mirza Buka Lampung Fest 2025, “Coffee and Tourism” Tanpa APBD
Gubernur Mirza Upayakan Pemprov Peka Terhadap Dunia Usaha
Berita ini 333 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 23:32 WIB

Ramai Soal Penimbunan Solar Subsidi, Wakil Ketua DPRD Lampung Desak Polisi Tindak Tegas Pelaku

Selasa, 18 November 2025 - 21:53 WIB

Gubernur Mirza Minta Polisi Usut Tuntas Penimbunan, Usai Kondisi Subsidi Solar Langka

Minggu, 16 November 2025 - 23:59 WIB

Pemprov Lampung dan Dekranasda Akan Gelar Pameran Kriya Jemari Tahun 2025

Sabtu, 15 November 2025 - 20:40 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Lampung Tertibkan Tambang Ilegal

Jumat, 14 November 2025 - 15:56 WIB

Prosesi Adat Hintar Lawok Warnai Peluncuran Kapal Dalom 1 Milik Lampung

Berita Terbaru