LAMPUNGCORNER.COM, Tulangbawang — Malang benar nasib yang harus diderita Fairu, 1 tahun. Bagaimana tidak, bayi lelaki ini harus banyak menghabiskan waktunya di rumah sakit akibat jantungnya bocor.
Buah hati pasangan Asrul Waton dan Marheti, warga Kelurahan Ujung Gunung, Menggala ini sudah sering pindah-pindah rumah sakit untuk mengobati Fairu. Semua upaya juga telah dilakukan. Akan tetapi, keterbatasan biaya membuat mereka hampir menyerah.
Asrul yang hanya tenaga honor di Dinas Pemadam Kebakaran Tulangbawang mengaku kewalahan membiayai pengobatan Fairu. Untuk itu, ia berharap ada bantuan dan uluran tangan dari pemerintah daerah. Terutama, Bupati Tulangbawang Winarti atau para dermawan.
Perliyanto, paman Fairu, menjelaskan keluarganya sudah berupaya maksimal dalam hal pengobatan bayi itu. Namun keterbatasan dana membuat upaya penyembuhan ini semakin berat. Apalagi Juni lalu, Fairu sempat dibawa ke Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta.
“Namun akibat masa pandemi dan alasan tidak ada ruang perawatan, Fairu gagal di operasi. Semoga, ada dermawan yang membantu,” harapnya. (*)
Red