Pesawaran – Alhamdulillah. Keinginan Wahyu Hidayat Fatehah (14), penderita lumpuh di seluruh badan mempunyai kursi roda akhirnya terwujud.
Bahkan bungsu dari tiga bersaudara ini tidak hanya mendapatkan satu. Tapi, dua sekaligus.
Kursi roda ini merupakan pemberian Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Wahyu merupakan anak Asmani (47) dan Sundari (43), warga Dusun 7 Desa Sukaraja, Gedongtataan, Pesawaran.
Pelaksana Kepala Dinas Kabupaten Pesawaran
Plt. Kepala Dinas Sosial Pesawaran M Iqbal mengatakan, kondisi Wahyu diketahui dari pemberitaan dari rilislampung.id (group lampungcorner.com) Rabu (28/4/2021)
”Mudah-mudah bisa digunakan, bisa dimanfaatkan. Jadi bisa ke luar jalan-jalan,” ujar Iqbal saat menyerahkan kursi roda, sekira pukul 14.00 WIB, Kamis (29/4/2021).
Dia berharap Wahyu yang memiliki berat 60 kilogram (kg) dapat mengikuti program diet. Sebab, kondisinya yang sekarang membuat dia sulit bergerak.
”Untuk itu ke depan Wahyu akan diberi penanganan kesehatan, terutama soal asupan makanannya,” paparnya.
Tak lama berselang, pukul 15.20 WIB, giliran Kepala Dinas Sosial Lampung Aswarodi bersama rombongan datang ke rumah Wahyu.
“Ya jadi kita ke sini dapat tugas dari Bapak Gubernur. Informasi Wahyu kita dapat dari media Rilisid Lampung,” papar Aswarodi.
Membaca berita ini, Gubernur Arinal kemudian menugaskan Dissos Lampung mengantarkan kursi roda untuk Wahyu.
Selain itu, Dissos Provinsi Lampung akan membantu biaya pengobatan Wahyu ke Jakarta.
“Jadi, penanganan Wahyu ini menindaklanjuti nota kesepahaman lima lembaga. Kita akan memfasilitasi pengobatannya,” paparnya.
Untuk itu, dia meminta orang tua Wahyu mengajukan proposal ke Dissos Lampung untuk memeroleh bantuan biaya hidup selama menjaga Wahyu di Jakarta.
Sundari mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk anaknya.
“Alhamdulilah doa Wahyu untuk meringankan Ayahnya terkabul. Wahyu selalu full puasa setiap tahun,” ungkapnya. (*)
Redaksi