LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung – H-5 Idul Fitri makin banyak masyarakat yang justru sibuk mencari keperluan Idul Fitri. Padahal, Bandarlampung memasuki zona oranye penyebaran Covid-19.
Seperti pantauan rilislampung.id (group lampungcorner.com), Pasar Bambu Kuning Trade Centre (BTC) pada Sabtu (8/5/2021) sesak oleh pengunjung.
Siti Khairiyah warga Lampung Selatan mengatakan rela ke BTC karena harganya lebih murah dibandingkan tempat lain.
“Ke sini beli baju lebaran untuk cucu. Cari selamat aja mudah-mudahan Covid cepat pergi dari Lampung,” ungkap Siti.
Rina Riana, pedagang baju anak dan baju dewasa di lantai 1 mengatakan bahwa pendapatan menjelang lebaran tahun ini menurun dibanding 2020.
“Sekarang keuntungan per hari maksimal Rp1 juta. Tapi kalau tahun lalu bisa dapat Rp3-5 juta per hari,” jelas Rina.
Kepala Unit Pelaksana Teknis BTC, Siti Soleha, mengatakan pihaknya sudah menjalankan imbauan dari wali kota Bandarlampung untuk menjalankan protokol kesehatan.
“Kami selalu tegur kalau ada pedagang yang tidak memakai masker, kadang kami kasih sanksi nyanyi lagu seperti Indonesia Raya atau Garuda Pancasila,” tegas Siti.
Tak hanya BTC. Toko LadyFame yang berada di sebelah Universitas Teknokrat Indonesia juga sesak pengunjung.
Tak terlihat petugas yang mengingatkan protokol kesehatan (prokes). Hanya ada tempat cuci tangan di sana. (*)
Red