LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung – Balai Pengelola Transportasi Darat wilayah Bandarlampung membuka pelayanan GeNose C19 yang di lakukan di Terminal Tipe A Rajabasa untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.
Tes GeNose terbilang lebih mudah. Berbeda dengan tes covid-19, lantaran penumpang hanya perlu meniupkan nafas ke dalam kantong khusus yang sudah disediakan oleh petugas.
Sumardi (26), salah satu penumpang asal Lampung yang ingin ke Jakarta mengikuti tes GeNose C19 tersebut mengaku tidak merasa khawatir. Dia juga mengaku tes tersebut lebih praktis.
“Nggak terasa apa-apa, tadi cuma disuruh niupke dalam kantong aja. Jadi nggak takut waktu dites juga,” ungkapnya usai melakukan tes, Senin (19/4/2021).
Pemeriksaannya juga terbilang cepat. Hanya sekitar 10 menit, penumpang dapat langsung menerima hasil tes dan melanjutkan perjalanan jika dinyatakan negatif covid-19.
Kepala Terminal Tipe A Rajabasa Marsusi mengatakan, tes GeNose ini telah dilaksanakan sejak sepekan belakangan. Penumpang juga tidak dikenakan biaya untuk menjalani tes ini.
Dalam pelaksanaannya, kata dia, Terminal Rajabasa juga telah dilengkapi dengan seperangkat alat tes GeNose C19 dari pemerintah pusat. Lengkap dengan 300 kantong udara yang digunakan untuk menampung nafas peserta tes.
“Kita diberikan seperangkat perlengkapan dan alat tes GeNose C19. Tes ini difokuskan untuk penumpang yang akan keluar daerah Lampung,” katanya.
Marsusi mengaku belum dapat memastikan kapan tes itu akan dilakukan, lantaran pihaknya masih mengalami keterbatasan kantong udara untuk melakukan tes GeNose C19. Pihaknya juga telah mengajukan penambahan kantong udara ke kementerian terkait.
“Karena hingga saat ini saja sudah ada sebanyak 200 kantong yang digunakan untuk tes. Biasanya kami menggunakan sekitar 15 sampai 20 kantong per hari,” tambah dia.
Sementara ini belum ada penumpang yang dinyatakan positif covid-19. Namun, jika nantinya ada penumpang yang dinyatakan reaktif, maka penumpang akan mengikuti tes ulang.
“Kita tes dua kali sampai negatif. Tapi kalau sudah dua kali masih reaktif, kita sudah siapkan satu ruang isolasi sambil menunggu petugas dari Puskesmas Rajabasa. Penumpang nantinya akan menjalani tes lanjutan di puskesmas,” pungkasnya. (Ki/Red)