Home / LIFESTYLE

Senin, 28 Juni 2021 - 13:20 WIB

Riana Apresiasi Gerakan Donor Darah di Swiss-Bellhotel Lampung

Ketua PMI Lampung Riana Sari Arinal meninjau pelaksanaan donor darah di Swiss-Bellhotel Lampung,  Sabtu (26/6/2021). Foto: Sulaiman

Ketua PMI Lampung Riana Sari Arinal meninjau pelaksanaan donor darah di Swiss-Bellhotel Lampung, Sabtu (26/6/2021). Foto: Sulaiman

Lampungcorner.com, BANDARLAMPUNG – Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung mulai menggulirkan program siger donor darah bekerja sama dengan sejumlah instasi yang ada di provinsi ini. Salah satunya adalah Swiss-Bellhotel Lampung.

Ketua PMI Lampung Riana Sari Arinal mengatakan gerakan siger donor darah ini tetap memberikan jaminan kepada pendonor di masa pandemi.

“Donor darah ini tetap steril dan terjaga keamanannya, dan ini akan bergilir di setiap instansinya,” ujar Riana saat meninjau pelaksanaan donor darah di Swiss-Bellhotel Lampung, Sabtu (26/6/2021).

Selain menjalankan gerakan ini, PMI juga rutin menggelar donor darah di Kantor PMI Lampung. Donor darah berlangsung selama 24 jam dan terbuka untuk siapa saja.

“Alhamdulillah, semoga stok darah di PMI Lampung akan selalu ada. Masyarakat juga mendownload aplikasi Donorku, nah di situ ada informasi mengenai kegiatan dan informasi stok darah,” jelasnya.

Kepala UTD PMI Lampung Aditya M Biomed mengungkapkan kegiatan ini merupakan sesuatu yang dirindukan, sehingga pasien tidak kesulitan untuk mencari pendonor. Sebab menurutnya, karena stok darah di PMI Lampung banyak.

“Sejak launchingnya siger donor darah sudah banyak yang mendonor, dan kemarin dalam sehari terkumpul 200 kantong darah. Malamnya langsung 80 kantong darah yang keluar untuk pasien,” tuturnya.

Sementara itu, Human Resources Manager Swiss-Bellhotel Lampung Erna R Nurzal mengatakan bahwa pihaknya rutin menggelar donor darah setiap tiga bulan sekali.

“Sedikitnya kurang lebih 50 karyawan kita setiap tiga bulan sekali, kemudian ditambah tamu dan klien sebanyak 100 orang,” ujarnya.

Erna memastikan kegiatan donor darah tidak ada unsur paksaan, melainkan bersifat sukarela.

“Kita tidak ada paksaan, tapi melaksanakan donor ini kita membantu sesama. Selain itu yang mendonorkan darah juga menjaga kesehatan kita,” pungkasnya. (sul/gan)

Share :

298 views

Baca Juga

LIFESTYLE

Ini Tips untuk Kamu yang Suka Panik saat Kepikiran Kompor ketika Liburan

ENTERTAINMENT

Viral Perempuan Belanja Tempe Naik Vespa Seharga Miliaran Rupiah

LIFESTYLE

Cara Atasi Kebosanan dalam Pacaran

LIFESTYLE

Sebelum Berpacaran, Kenali 7 Perilaku yang Dianggap Yellow Flag dalam Hubungan

LIFESTYLE

Milenial Utamakan Kesehatan Mental saat Pilih Tempat Kerja, Ini Risetnya

LIFESTYLE

Indonesia Music Expo Kembali Digelar di Ubud, Bali

LIFESTYLE

Ini 5 Pekerjaan Sampingan Ini Cocok untuk Mahasiswa

LIFESTYLE

4 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memilih Sekolah Anak