Ricuh Demo Pedagang Pasar Smep di Pemkot Dipicu Penolakan Rapid Antigen

- Jurnalis

Jumat, 22 Oktober 2021 - 11:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana ricuh di depan pintu lokasi rapid Antigen di Kantor Walikota Bandarlampung, Jumat (22/10/2021). (Foto: Sulaiman)

Suasana ricuh di depan pintu lokasi rapid Antigen di Kantor Walikota Bandarlampung, Jumat (22/10/2021). (Foto: Sulaiman)

LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung — Kericuhan saat aksi Pedagang Pasar Smep di kantor Pemkot Bandarlampung Jumat (22/10/2021) ternyata dipicu penolakan rapid antigen.

Awal mulanya, pedagang dan mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Bandarlampung berdemo di depan gerbang Pemkot Bandarlampung.

Kemudian para pedagang diizinkan masuk dan menghadap Wali Kota Eva Dwiana di ruang rapat wali kota.

Sebelum itu, pedagang diminta lebih dulu melakukan rapid antigen oleh ajudan dan protokol wali kota.

Baca Juga :  Data Posko Desk Pilkada Pemprov Lampung, Mirza-Jihan Unggul 82,06 Persen

Namun pedagang dan mahasiswa menolak karena prosedur tes untuk mendeteksi Covid-19 ini dinilai terlalu lama.

Mendengar keributan ini, Wali Kota Eva langsung berinisiatif dan meminta pedagang masuk.

Namun setelah di dalam ruang rapat, mahasiswa dan pedagang masih mengeluarkan suara-suara keras.

Kemudian ajudan dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berupaya menenangkan mereka.

Baca Juga :  Gubernur Wajib Umumkan UMP 2025 Paling Lambat 11 Desember 2024, Menaker: Mulai Berlaku 1 Januari 2025

Akhirnya, terjadi adu mulut dan malah saling dorong.

Suasana kondusif setelah salah satu pedagang meminta mahasiswa membiarkan dirinya menyampaikan langsung keluhan kepada wali kota.

Perwakilan pedagang Pasar Smep, Badri, mengatakan pihaknya hanya  meminta wali kota untuk memikirkan nasib mereka.

“Jangan sampai kami pedagang lama justru tidak mendapatkan tempat di gedung baru Pasar Smep,” cetus dia. (*)

Red

Berita Terkait

Tutup Tahun 2024, Pendapatan Sektor Pajak Pemprov Lampung Capai Rp3,29 Triliun
Sudah Diteken Gubernur, Harga Singkong di Mesuji Masih Tetap Rendah
Targetkan Peningkatan Wisatawan ke Lampung, Pj Gubernur Minta Tempat Wisata Gelar Acara Nataru
Pj Gubernur Hadiri Puncak Kegiatan Hari Ibu Pemprov Lampung 2024
Program Guru Mengabdi Pemprov Lampung Sabet IGA Award 2024
Jelang Tutup Tahun 2024, Pj Gubernur Paparkan Capaian Kinerja
Pj Gubernur Lampung Samsudin Apresiasi Penurunan Angka Stunting di Lampura
Peringati Hari Ibu ke-96, IKWI Provinsi Lampung Gelar Baksos ke UPTD PLSU
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:13 WIB

Tutup Tahun 2024, Pendapatan Sektor Pajak Pemprov Lampung Capai Rp3,29 Triliun

Sabtu, 28 Desember 2024 - 23:01 WIB

Sudah Diteken Gubernur, Harga Singkong di Mesuji Masih Tetap Rendah

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:59 WIB

Targetkan Peningkatan Wisatawan ke Lampung, Pj Gubernur Minta Tempat Wisata Gelar Acara Nataru

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:40 WIB

Pj Gubernur Hadiri Puncak Kegiatan Hari Ibu Pemprov Lampung 2024

Kamis, 26 Desember 2024 - 19:48 WIB

Program Guru Mengabdi Pemprov Lampung Sabet IGA Award 2024

Berita Terbaru

LAMPUNG TIMUR

Babak Baru Lampung Timur, Ela dan Azwar Siap Wujudkan Janji Kampanye

Selasa, 14 Jan 2025 - 18:08 WIB

LAMPUNG UTARA

Darurat DBD di Lampung Utara, Ruang Anak RSUD Ryacudu Penuh

Selasa, 14 Jan 2025 - 17:33 WIB