Home / LAMPUNG UTARA

Rabu, 14 September 2022 - 08:32 WIB

SMP Rusak Parah di Lampura 2 Tahun Berturut-Turut Tidak Luluskan Siswa

Gedung SMPN 2 Abung Timur dengan kondisi rusak parah. Foto: ist

Gedung SMPN 2 Abung Timur dengan kondisi rusak parah. Foto: ist

LAMPUNGCORNER.COM, Lampung Utara — Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 02, Desa Papan Rejo, Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) dipastikan tidak meluluskan seorang siswa pada tahun ajaran 2022-2023 mendatang. Hal itu juga telah terjadi pada tahun 2021-2022.

Sampai saat ini, SMPN 02 Abung Timur sama sekali tidak memiliki siswa Kelas IX (sembilan).

Hal itu disebabkan selama beberapa tahun belakangan tidak mendapatkan seorang siswa.

Terakhir, pihak sekolah meluluskan pelajar pada tahun ajaran 2020-2021. Itu pun hanya 27 orang.

Akibat dua tahun tidak mendapatkan siswa, sekolah yang di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampura itu nyaris gulung tikar, alias tutup total.

Beruntung, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2021-2022 sekolah itu masih mendapat 8 siswa, sehingga selamat dari gulung tikar.

Selanjutnya pada TA 2022-2023 kali ini terjadi peningkatan, sekolah kembali menerima sebanyak 12 siswa.

Sehingga total pelajar di SMP 02 ini mencapai 20 siswa, dengan rincian 8 pelajar duduk di bangku kelas VIII dan 12 pelajar duduk di bangku kelas VII.

Kondisi itu diperburuk dengan fasilitas gedung sekolah yang bobrok lantaran minimnya perhatian pemerintah pada sekolah itu. Sehingga, menjadi faktor utama masyarakat enggan menitipkan anaknya di sekolah tersebut.

Dari pantauan Rilis.id Lampung (Group lampungcorner.com) saat ke sekolah tersebut, Selasa (13/09/2022) fasilitas sekolah sangat memprihatinkan.

Atap sekolah di beberapa gedung kelas sudah bolong. Karena seng penutup atap hilang. Sebagian lagi sudah keropos.

Begitu juga dengan dinding bangunan yang sudah kusam dan kotor. Ditambah lantai yang juga sudah jebol di sana-sini.

“Bangunan sarana dan prasarananya memang sudah tidak memadai. Mereka (masyarakat) ngomong langsung ke saya, supaya diperbaiki,” ungkap Darwati, Plt Kepala SMP Negeri 2, Abung Timur.

Ia berharap aspirasi masyarakat dan dewan guru dapat menjadi perhatian Disdikbud Lampung Utara agar ada tindakan kongkret untuk minimal memperbaiki bangunan yang sudah tidak layak pakai lagi karena kondisi tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun.

“Pingin sekolahannya dibagusin,” harap Angga Saputra, siswa kelas VII.

Begitu juga permintaan Deki Priasih, salah seorang guru yang sudah mengabdi selama sembilan tahun di sekolah tersebut.

“Pernah ada rehab dua kelas, itu sudah lama. Hanya dua lokal itu lah yang digunakan saat ini,” ujarnya.

Senada, Kepala Desa Papan Rejo, Usmayadi, meminta Disdikbud Lampura agar tidak tutup mata dalam menyikapi harapan mereka agar sekolah tersebut diperbaiki.

“Bahkan komite sekolah dan kepala sekolah pun sudah pernah minta bantuan ke desa untuk mengarahkan anak-anak bisa sekolah di SMP tersebut, sudah saya sampaikan akan tetapi bagaimana wali murid mau mengarahkan anaknya sekolah di SMP itu kalau keadaan gedung aja seperti itu sangat miris.  Oleh sebab itu kami mengharapkan bantuan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara untuk dapat segera memperbaiki bangunan sekolah itu,” tandasnya. (*)

 

Red

Share :

375 views

Baca Juga

HUKUM

Pelaku Pencabulan Anak di Tangkap Sat Reskrim Polres Lampung Utara

LAMPUNG UTARA

Staff Kecamatan di Lampura, Berhasil Jadi Wasit PON ke XXI di Aceh

LAMPUNG UTARA

Dalduk KB Lampura Penyuluhan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

LAMPUNG UTARA

Lampura Zona Merah, Budi: Masyarakat Gelar Hajatan Akan Dibubarkan!

LAMPUNG UTARA

Warga Kelurahan Sribasuki Keluhkan Pengerjaan Drainase Asal Jadi

LAMPUNG UTARA

Diduga Pukul Wartawan, Ketua DPRD Lampura: Saya Sudah Minta Maaf dan Berdamai

LAMPUNG UTARA

Dugaan Penganiayaan, Guru SMAN Kotabumi dengan Suami Saling Lapor

LAMPUNG UTARA

Kementan Ajak Petani Lampura Manfaatkan Asuransi