LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung — Pemerintah melalui Menteri Luar Negeri menyatakan ibadah umrah telah dibuka kembali untuk Indonesia.
Kabar baik ini menuai berbagai tanggapan dari pelaku usaha agen travel perjalanan haji dan umrah di Bandarlampung.
Salah satunya, pengusaha agen travel Arminareka Perdana wilayah Bandarlampung, Yulinar.
Ia mengaku tak begitu antusias lantaran dari Pemerintah Indonesia belum ada kejelasan.
Berbeda dengan Yulinar. Manajer agen travel “Rachmat Barokah Tour”, Rusdi Agus Permadi, menyatakan kegembiraannya.
“Saya sudah baca beritanya, ya senang sih artinya ke depan bisnis umrah dan haji bisa kembali berjalan,” ungkap Rusdi.
Menurut Rusdi, akan ada perbedaan penyelenggaraan ibadah umrah saat normal dan pandemi Covid-19 saat ini.
“Kita semua tahu pandemi belum berakhir, sepertinya akan ada penambahan biaya umrah mulai vaksin booster, hotel, dan tiket pesawat,” kata dia.
Ia berharap, berita pembukaan ibadah umrah ini benar terjadi dan bukan sekadar fatamorgana di tengah gurun pasir.
Terpisah, Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung M. Ansori menjelaskan, informasi tersebut baru disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) terkait nota diplomatik.
“Sedang dibahas masalah teknis. Dan Kami belum dapat info resminya,” ungkap Ansori.
Ia berjanji akan memberitahukan lebih lanjut apabila sudah ada informasi resmi yang didapatkan Kemenag Lampung. (*)
Red