LampungCorner.com, PESAWARAN – Upaya memperkuat kualitas data sektoral di Kabupaten Pesawaran kembali digaungkan. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pesawaran menggelar pembinaan tahap pertama statistik sektoral dengan mengusung tema “Identifikasi Kegiatan Statistik dan Generic Statistical Business Process Model (GSBPM)”, Kamis (8/5/2025), bertempat di Aula BPS setempat.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah instansi kunci, seperti Bappeda yang bertindak sebagai Sekretariat Satu Data Kabupaten Pesawaran, Diskominfotiksan selaku Walidata, serta Dinas Perikanan dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang menjadi lokus pembinaan. Sinergi lintas instansi ini menjadi langkah strategis dalam membangun fondasi data yang solid dan berdaya guna di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesawaran.
Kepala BPS Kabupaten Pesawaran, Gunawan Catur Prasetyo, menjelaskan bahwa statistik sektoral memegang peranan vital dalam penyediaan data yang akurat dan menyeluruh di berbagai sektor, seperti pertanian, kesehatan, hingga pendidikan.
“Statistik sektoral memberikan potret spesifik terhadap kondisi di setiap bidang. Ini sangat penting sebagai landasan perencanaan dan evaluasi pembangunan yang tepat sasaran,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kolaborasi antar perangkat daerah sangat dibutuhkan, mengingat masing-masing instansi menyimpan data yang saling melengkapi.
“Dengan sinergi yang baik, kita bisa menghasilkan data yang tidak hanya lengkap dan berkualitas, tetapi juga dapat digunakan secara optimal dalam pengambilan keputusan, baik di tingkat daerah maupun nasional,” imbuh Gunawan.
Lebih lanjut, Gunawan menyebut kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen BPS dalam mendukung pengambilan kebijakan berbasis data yang terintegrasi dan faktual.
“Dengan data yang kuat, pembangunan bisa diarahkan secara lebih strategis dan memberi dampak positif nyata bagi masyarakat,” katanya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga digagas untuk meningkatkan keandalan dan standarisasi pengelolaan data sektoral, memperkuat tata kelola data yang baik, serta mendorong implementasi program Satu Data Indonesia dan pengembangan Sistem Statistik Nasional yang efektif dan efisien.
“Langkah ini adalah bentuk nyata komitmen BPS Kabupaten Pesawaran untuk membangun ekosistem data yang transparan, terpercaya, dan mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan,” pungkas Gunawan. (*)
Editor: Furkon Ari
