Banyak Randis di Tubaba Nunggak Pajak

- Jurnalis

Senin, 22 Januari 2024 - 19:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Tubaba Novriwan Jaya saat dikonfirmasi media di kantor Pemda setempat. Foto Rian

Sekda Tubaba Novriwan Jaya saat dikonfirmasi media di kantor Pemda setempat. Foto Rian

LampungCorner.com, TUBABA – Terkait tunggakan pajak ratusan kendaraan dinas (Randis) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, hingga memasuki tahun 2024 ini masih juga belum terselesaikan.

Hal itu diakui Sekretaris Daerah (Sekda) Tubaba Novriwan Jaya saat dikonfirmasi Lampung Corner di kantor Pemkab setempat, pada Senin (22/01/2024) pukul 12.24 WIB.

“Untuk tunggakan pajak Randis itu kan sudah kita anggarkan ke masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), cuma memang ada yang masalah. Misalnya ada yang STNK nya hilang, nah itu yang masih berproses,” kata Novriwan.

Baca Juga :  Diduga Pengedar Sabu, Polres Tubaba Tangkap Dua Pria di Tiyuh Daya Asri

Novriwan menerangkan, namun dari 451 tunggakan Randis yang tercatat sejak tahun 2023 lalu, sebagian sudah diselesaikan oleh Pemkab Tubaba.

“Tapi sudah ada yang kita lunasi, komitmen kita jelas, bahkan seperti mobil sewa saja platnya harus plat Tubaba agar PAD nya masuk di kita juga,” ujar Sekda.

Menurut Novriwan, untuk yang banyak menunggak pajak adalah Randis roda 2, dan itu sebagian besar sebenarnya masuk aset Tiyuh (Desa).

“Ini yang lagi juga kita proses, kalau memang ada aset yang fisiknya juga sudah tidak memungkinkan lagi akan kita proses hapuskan dari aset,” jelasnya.

Baca Juga :  PDIP Tubaba Komitmen Bela Kepentingan Rakyat dan Tetap Dukung Megawati Sebagai Ketum

Sekda Tubaba itu juga menegaskan, bahwa ada proses yang harus diurus untuk Randis yang bermasalah baik dokumen maupun fisik, karena itu harus dianggarkan.

“Kita masih melakukan inventarisir terutama randis yang masuk aset Tiyuh, agar menjadi tanggung jawab anggaran Tiyuh. Sebab untuk masalah randis inikan ada appraisal, jadi kalau ada randis yang juga sudah tidak memungkinkan lagi akan dihapuskan, daripada jadi beban pemda,” pungkasnya. (*)

Laporan: Rian
Editor: Furkon Ari

Berita Terkait

Susun RKPD 2026, Pj.Sekda Ajak Perangkat Daerah Fokus Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
DPRD Tubaba Kembali Gelar Reses, Tampung Berbagai Usulan Masyarakat
Nyeruit Bareng di Embung Panaragan, Bupati Terpilih Ajak Masyarakat Kembangkan Perikanan
DLH Tubaba Tingkatkan Pengelolaan Sampah di TPA Dengan Controlled Landfill
Polres Tubaba Gelar Operasi Keselamatan Krakatau 2025, ini Sasarannya!
Diskusi PMII Tunas Palapa Tubaba, Mengupas “Bumi Manusia” Karya Pramoedya Ananta Toer
Disdukcapil Pastikan Pelayanan Prima Sesuai Jam Kerja, Penerapan IKD Digencarkan
Police Goes To School Ajak Pelajar Tertib Berlalu Lintas
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:23 WIB

DPRD Tubaba Kembali Gelar Reses, Tampung Berbagai Usulan Masyarakat

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:59 WIB

Nyeruit Bareng di Embung Panaragan, Bupati Terpilih Ajak Masyarakat Kembangkan Perikanan

Selasa, 11 Februari 2025 - 20:38 WIB

DLH Tubaba Tingkatkan Pengelolaan Sampah di TPA Dengan Controlled Landfill

Senin, 10 Februari 2025 - 15:05 WIB

Polres Tubaba Gelar Operasi Keselamatan Krakatau 2025, ini Sasarannya!

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:09 WIB

Diskusi PMII Tunas Palapa Tubaba, Mengupas “Bumi Manusia” Karya Pramoedya Ananta Toer

Berita Terbaru

LAMPUNG UTARA

Kecanduan Judi Online, Petugas SPBU Nekat Curi Uang Ratusan Juta

Jumat, 14 Feb 2025 - 19:48 WIB