Lampungcorner.com Pringsewu – Pemkab Pringsewu melalui Dinas PUPR gelar Sosialisasi Tingkat Kabupaten (Soskab) terkait kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Sanitasi Tahun Anggaran 2025. Acara berlangsung di gedung Princhsto Kelurahan Pringsewu Selatan Kecamatan Pringsewu Kabupaten setempat, Senin (21/04/2025).
Kegiatan dihadiri Bupati Pringsewu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Plt. Asisten Ekbang, Kadis PUPR, Kadis PMP, Camat Pringsewu, Lurah dan KSM Pringsewu Barat, Lurah dan KSM Pringsewu Timur serta 80 masyarakat penerima manfaat dari dua kelurahan tersebut.
Amad Syaifudin, Kadis PUPR Kabupaten Pringsewu dalam sambutannya mengatakan, program DAK Fisik Sanitasi ini merupakan sebuah stimulan bagi masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sehingga perlu ada dukungan dari masyarakat dalam menjaga dan merawat Fisik bangunan tersebut. “Bangunan yang akan dibuat kalo dijaga dan dirawat akan berdaya guna untuk masyarakat dengan kurun waktu yang lama untuk kedepannya,” ungkapnya.
Amad menambahkan, kegiatan ini akan dilaksanakan secara swakelola masyarakat, yang melibatkan secara langsung masyarakat mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan tahap pemeliharaan. “Kita patut bersyukur, ditahun 2025 ini Kabupaten Pringsewu mendapatkan alokasi DAK Fisik bidang Sanitasi sebesar 5,439 Milyar dalam bentuk pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALDS), dengan skala individual atau bilik WC plus Tangki Septiknya per rumah,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas mengatakan, program sanitasi merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan proaktif untuk menyelesaikan pemenuhan sanitasi sebagai kebutuhan dasar bagi masyarakat pringsewu yang kita cintai ini, dan sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati 2025 – 2030 yaitu menciptakan Pringsewu Makmur,” ucapnya.
Dia menjelaskan, sasaran kegiatan DAK Fisik Bidang Sanitasi ini mencakup menjaga keberlanjutan program stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) dan PHPS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehatt), membantu masyarakat yang kurang mampu untuk memiliki jamban Sehat sesuai dengan standar santasi layak dan aman,” katanya.
Riyanto menambahkan, selain itu mendukung program pemerintah kabupaten pringsewu yaitu Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) dan meningkatkan angka layanan sanitasi layak serta aman, yang saat ini masih diangka 83,1% untuk sanitasi layak dan 8,2% untuk sanitasi aman. “Program ini tersebar di 3 Kecamatan, yaitu Pringsewu, Gadingrejo dan Banyumas. Dengan jumlah total keluarga penerima manfaat sebanyak 320 keluarga,” pungkasnya. (Wahyu)

Jurnalis Lampungcorner.com Kabupaten Pringsewu