LAMPUNGCORNER.COM, Lampung Selatan – Tubuh Abdurahman (64) gemetaran Selasa (8/6/2021) pagi tadi. Bukan karena masuk angin atau belum makan. Namun karena ia menemukan sesosok mayat di pinggir Pantai Setigi Heni, Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel).
“Saat itu saya sedang membersihkan pinggir pantai, menyapu daun kering. Saya kira kayu besar. Setelah saya dekati ternyata mayat. Tubuh saya langsung gemetaran,” ungkapnya.
Saat ditemukan, sosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang di perkirakan berusia kurang lebih 43 tahun, itu mengenakan baju warna biru dan tanpa celana.
Karena syok dan lemas, Abdurahman kemudian meminta bantuan dua pelajar SMK yang sedang PKL di pantai untuk melaporkan penemuan mayat itu ke aparat desa setempat. Seketika kabar itu menyebar dan menghebohkan warga sekitar.
Menurut Kepala Desa Canggung Tarmizi, mayat itu sudah dievakuasi ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
Sementara salah satu anggota Tim Inafis Polres Lamsel Bripka Iedrus Hasby yang dikonfirmasi, mengatakan mayat tersebut teridentifikasi sebagai warga Desa Jondong, Kecamatan Kalianda, bernama Abu Bakar. Korban merupakan guru honorer di SMP PGRI Kalianda.
“Dugaan sementara korban meninggal karena tenggelam. Saat ini masih proses visum di RSUD Bob Bazar Kalianda,” tukas Iedrus singkat. (*)
Red