LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung – “Kalau Presiden (Indonesia) tidak mau mengirim tentara, beri senjata kepada kami. Kami yang akan lawan Israel!”
Seruan itu diungkapkan Habib Umar Assegaf saat berorasi pada aksi “Bela Al Aqsa” di Tugu Adipura, Bandarlampung, Rabu (19/5/2021). Dirinya meminta Presiden Jokowi mengirim tentara ke Palestina untuk membantu umat Islam disana.
“Haram bagi siapapun yang melecehkan Palestina, karena umat Islam memiliki sejarah disana,” terusnya disambut takbir dari seribuan massa yang datang. Meski mulai terik, namun massa tak surut, justru semakin menyemut.
Seruan serupa juga disampaikan Koordinator Forum Suara Masyarakat Lampung (FSML) Ustad Royan. Dirinya mendesak pemerintah Indonesia mengirim pasukan militer terbaik untuk membela rakyat Palestina.
“Pemerintah seharusnya tidak hanya bersikap mengutuk keras atau hanya upaya diplomatis dengan mengirim pasukan perdamaian. Tetapi juga harus mengirimkan pasukan elit terbaik bangsa ini. Pasukan militer kita disegani oleh dunia,” kata Royan lagi.
Pengiriman pasukan militer, menurut Royan, merupakan bentuk kepedulian atas tragedi kemanusiaan di Palestina.
Pada unjuk rasa itu Royan juga mengatakan telah berhasil mengumpulkan donasi lebih kurang Rp100 juta. Donasi itu terkumpul dari berbagai sumber, tentunya juga dari para peserta aksi yang berasal dari berbagai ormas Islam di Lampung.
“Alhamdulillah terkumpul hampir mencapai Rp100 juta berupa uang dan emas dari berbagai donatur, dan ini masih terus bertambah,” ucap Royan usai menyampaikan orasi.
Dana donasi itu nantinya akan diserahkan kepada lima lembaga penyalur, seperti Lazdai Muhammadiyah, Aksi Cepat Tanggap (ACT), Yayasan Hidayatullah, Dewan Dakwah, dan Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) Wilayah Lampung.
Berdasarkan pantuan rilislampung.id (group lampungcorner.com), aksi itu dikawal ketat aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP Bandarlampung, serta Satgas Penanganan Covid-19. (*)
Red