Harga Pakan Melonjak, Peternak Ayam Petelur Unjuk Rasa di Lima Produsen

- Jurnalis

Selasa, 8 Maret 2022 - 16:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Unjuk rasa kelompok peternak ayam petelur. Foto: Dwi DS

Unjuk rasa kelompok peternak ayam petelur. Foto: Dwi DS

LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung — Harga pakan ternak kini menyentuh Rp345-370 ribu dari idealnya Rp315 ribu per sak. Akibatnya, Kelompok Ternak Ayam Petelur (Ketat) Sejahtera Mandiri menjerit terancam bangkrut.

Mereka berunjuk rasa di lima produsen pakan ternak ayam, Selasa (8/3/2022). Yakni Charoen Pokphan Bandarlampung dan Lampung Selatan, PT Cheil Jedang (CJ), PT Java Comfeed, dan PT Newhope.

Sekretaris Ketat Sejahtera Mandiri, Subiyanto, mengatakan dalam aksi ini terdapat sepuluh tuntutan yang disampaikan.

Pertama, menurunkan harga pakan pabrikan karena tidak sesuai dengan biaya produksi.

Kedua, menghentikan integrator untuk terlibat dalam budidaya ayam layer.

Sebagaimana aturan tentang pengaturan budidaya ayam layer, integrator hanya 2 persen dan masyarakat 98 persen. Namun, kenyataannya terbalik. Integrator yang tinggi dan masyarakat yang rendah.

Baca Juga :  Siapa yang Bakal Jadi Sekda? Begini Kata Gubernur Mirza

Ketiga, menolak perizinan kandang-kandang integrator di wilayah Lampung yang merugikan peternak rakyat.

Keempat, meninjau ulang layer besar yang saat ini dikuasasi Charoen Pokhpand, Japfa Comfeed, dan Melindo

Kelima, meminta para integrator untuk mempriotitaskan peternak kecil.

Keenam, pemerintah harus menstabilkan harga telur yang seimbang dengan biaya pakan sehingga peternak kecil dapat berkontribusi.

Ketujuh, meminta kepastian hukum melalui Keppres dan Pergub tentang hak budidaya layer untuk peternak mandiri.

Kedelapan, meminta pemerintah memberikan solusi dan bantuan kepada para peternak layer yang di bawah kapasitas 5 ribu ke bawah, bukan ke atas.

Kesembilan, meminta pemerintah memberikan bantuan UMKM kepada peternak rakyat mandiri yang saat ini dalam kondisi tidak baik atau terpuruk.

Terakhir, supermaket dan Indogrosir tidak membuat promosi harga telur.

Baca Juga :  Ketua DPRD Bandar Lampung Bernas Yuniarta Hadiri Pleno Penetapan Walikota

“Hasilnya mereka (perusahaan pakan ternak) bersedia dilibatkan dan mendukung beraudiensi dengan gubernur Lampung dalam penyelesaian masalah ini,” ungkap Subiyanto.

Ia berharap, dengan melibatkan seluruh stake holder permasalahan bisa teratasi dan para peternak ayam petelur dapat sejahtera.

“Kita berharap harga Rp6.300 per kilogram atau Rp315 ribu per sak. Namun belum ada titik temu karena perusahaan beralasan biaya bahan baku impor mahal. Jadi, harus duduk bareng pemerintah sebagai payung hukum,” tandasnya.

Ia menyebutkan pertemuan dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dijadwalkan terselenggara pada Kamis (10/3/2022).

“Selama ini payung hukum tidak jelas dan perusahaan pakan tidak dilibatkan. Semoga saja ada solusi saat beraudiensi dengan gubernur Lampung,” harapnya. (*)

Red

Berita Terkait

Ketua DPRD Bandar Lampung Bagikan Nasi Bungkus dan Air Mineral ke Korban Banjir
Ketua DPRD Bandar Lampung Tinjau Lokasi Banjir
Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Rapat Evaluasi APBD 2024
Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung Rapat Pelaksanaan Evaluasi APBD 2024
Komisi II DPRD Bandar Lampung Gelar Rapat Evaluasi APBD 2024
Komisi III DPRD Bandar Lampung Gelar Rapat Kerja Bahas Infrastruktur Telekomunikasi
Anggota DPRD Kota Bandar Lampung Hadiri Peresmian Gedung SMP dan SD
Anggota DPRD Bandar Lampung Serahkan 1.155 Paket Sembako untuk Korban Banjir
Berita ini 116 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:08 WIB

Ketua DPRD Bandar Lampung Bagikan Nasi Bungkus dan Air Mineral ke Korban Banjir

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:05 WIB

Ketua DPRD Bandar Lampung Tinjau Lokasi Banjir

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:16 WIB

Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Rapat Evaluasi APBD 2024

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:14 WIB

Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung Rapat Pelaksanaan Evaluasi APBD 2024

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:28 WIB

Komisi II DPRD Bandar Lampung Gelar Rapat Evaluasi APBD 2024

Berita Terbaru

Gambar Ilustrasi dan Foto Kasubid Mutasi dan Penghapusan Barang Milik Daerah Tubaba

TULANGBAWANG BARAT

Miris ! Ratusan Randis di Tubaba Masih Nunggak Pajak

Rabu, 30 Apr 2025 - 19:11 WIB

Gambar Ilustrasi dan Foto Tersangka dan Barang Bukti

TULANGBAWANG BARAT

Dua Remaja Asal Menggala Timur Ditangkap Polres Tubaba

Selasa, 29 Apr 2025 - 16:14 WIB