Lamteng Panas Lagi! Mobil Polisi Dilempar Batu, Delapan Warga Diamankan

- Jurnalis

Selasa, 22 November 2022 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu oknum warga yang melempar batu ke arah polisi, Senin (21/11/2022). Foto: Screenshot

Salah satu oknum warga yang melempar batu ke arah polisi, Senin (21/11/2022). Foto: Screenshot

LAMPUNGCORNER.COM, Lampung Tengah — Massa di Lamteng kembali anarkis. Setelah membakar aset PT Gunung Aji Jaya (GAJ), Sabtu (19/11/2022), kini mereka menyasar aparat.

Ratusan massa mengadang dan melempari mobil patroli gabungan di PT GAJ, Pubian, Lampung Tengah, pukul 16.30 WIB, Senin (21/11/2022).

Akibatnya, tiga mobil polisi mengalami kerusakan di bagian body dan pecah kaca karena dilempari dengan batu dan kayu.

Karena kalah jumlah, aparat gabungan TNI dan Polri kemudian meminta bantuan dari petugas yang stand by di pintu masuk PT GAJ dan Polsek Padangratu.

Tak lama, petugas gabungan yang tiba di lokasi berusaha meredam emosi massa yang beringgas.

Lemparan massa dibalas dengan tembakan ke udara hingga konsentrasi warga pecah dan mereka lari tunggang-langgang.

Baca Juga :  Ikon Jadi Petaka, Proyek Gerbang Rp6,8 Miliar Seret Dawam Rahardjo ke Jeruji Besi

Delapan orang ditangkap dalam aksi anarkis ini. Turut disita, senjata tajam jenis tombak, golok, dan badik.

Petugas gabungan juga mengamankan 15 unit sepeda motor yang ditinggal lari pemiliknya. Mereka masuk ke dalam hutan menghindari kejaran petugas.

Massa berasal dari lima kampung terdiri dari Kampung Gunung Aji, Gunung Raya, Negeri Ratu, dan Negeri Kepayungan Kecamatan Pubian dan Kampung Kuripan, Padangratu.

Menurut Kapolres Lamteng, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, petugas gabungan saat itu sedang melaksanakan patroli ke arah Pubian.

Namun di tengah jalan mereka diadang oleh massa yang berjumlah sekitar 100 orang lebih.

“Sekelompok massa tersebut berteriak- teriak mengundang warga lainnya, memicu amarah, dan menimbulkan kericuhan,” jelasnya, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga :  Rumah Warga di Lambar Ludes Terbakar, Armada Damkar Rusak Picu Kekecewaan Warga

Doffie meminta sekelompok massa yang anarkis ini menyerahkan diri. Sebab, pihak kepolisian akan terus menyelidiki siapa yang bertanggung jawab dalam aksi itu.

“Petugas yang siaga di lokasi saat ini berjumlah 200 personel,” kata Doffie.

Mereka dari TNI, Polda Lampung, Satpol PP, Polres Lampung Tengah, dan polsek jajaran di sekitar lokasi.

Saat ini, petugas mengamankan dua titik. Yaitu di lokasi PT GAJ dan Mapolsek Padangratu.

Doffie menerangkan situasi kondusif sekitar pukul 18.00 WIB. Meski begitu, pengamanan di dua titik tetap dilakukan hingga pukul 22.00 WIB. (*)

Red

Berita Terkait

Mulai Sadar, Timses di Lamteng Ada yang Tertibkan Sendiri APS Melanggar
PTPN VII Unit Bekri Bantu Air Bersih untuk Warga
Tim Sinergis, Kunci PKS PTPN VII Bekri Juara
Larikan Truk Sagu dan Uang Rp5 Juta, Terlacak lewat GPS
Bejat Luar Biasa! Petani Lamteng Cabuli Anak Difabel Hingga Hamil
Keroyok Orang Buang Air Kecil, Tiga Anak Punk Ditahan
Biadab! Dua Bapak Tiri di Lamteng Tega Cabuli Anak di Bawah Umur
Kecanduan Judi Slot, Karyawan Alfamart Gunung Sugih Gelapkan Uang Perusahaan Puluhan Juta
Berita ini 120 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Oktober 2023 - 11:05 WIB

Mulai Sadar, Timses di Lamteng Ada yang Tertibkan Sendiri APS Melanggar

Senin, 2 Oktober 2023 - 19:05 WIB

PTPN VII Unit Bekri Bantu Air Bersih untuk Warga

Rabu, 13 September 2023 - 16:31 WIB

Tim Sinergis, Kunci PKS PTPN VII Bekri Juara

Kamis, 7 September 2023 - 16:44 WIB

Larikan Truk Sagu dan Uang Rp5 Juta, Terlacak lewat GPS

Senin, 10 Juli 2023 - 12:54 WIB

Bejat Luar Biasa! Petani Lamteng Cabuli Anak Difabel Hingga Hamil

Berita Terbaru

Lampungcorner.com

Momentum Hari Raya Galungan, Polres Pringsewu Ajak Warga Jaga Kerukunan

Rabu, 23 Apr 2025 - 18:14 WIB