Listrik Padam Dua Hari Lebih, Alat Elektronik Rusak dan Vaksin Membusuk di Tanggamus

- Jurnalis

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LampungCorner.com, TANGGAMUS – Warga di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Lampung, mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi hampir setiap hari, bahkan hingga berhari-hari tanpa kejelasan.

Delapan pekon di wilayah itu merasakan dampak serius, mulai dari kerusakan alat elektronik, terganggunya aktivitas ekonomi, hingga lumpuhnya pelayanan kesehatan.

Kondisi ini membuat warga geram. Mereka mengaku kecewa dengan layanan PLN yang dianggap tidak bertanggung jawab atas padamnya listrik dalam durasi yang tak wajar.

Bahkan, pemadaman sering terjadi pagi, siang, sore, hingga malam hari, saat warga paling membutuhkan listrik untuk menunjang kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :  Polres Tanggamus Terapkan SKCK Full Online, Ini Caranya!

Kepala Pekon Martanda, Sumaryono (Toni), menuturkan keresahan warganya. “Kami di sini sangat sering mati listrik, bahkan sampai dua hari penuh. Akibatnya, alat elektronik warga rusak semua,” ujarnya kesal.

Bukan hanya peralatan rumah tangga yang rusak, fasilitas kesehatan juga terkena dampaknya. Kepala UPT Kesehatan Pematang Sawa, Ailawati, SST, M.Kes., mengungkapkan, listrik yang sering padam menyebabkan kerusakan pada obat-obatan dan vaksin di Puskesmas Rawat Inap setempat.

“Obat-obatan dan vaksin yang membutuhkan pendingin rusak semua karena listrik mati berhari-hari,” tegas Ailawati.

Baca Juga :  Bangga! Sevi Nurul Aini dari Tanggamus Raih Medali Dunia Kickboxing 2025

Ia menambahkan, pihaknya sudah melaporkan hal ini ke pos pengaduan PLN, namun hingga kini belum mendapat tanggapan yang serius.

“Kami sudah mengadu agar obat-obatan bisa diselamatkan, tapi tampaknya tidak ditanggapi. Kalau ditanggapi serius, listrik tak mungkin mati selama itu,” keluhnya.

Ironisnya, saat dikonfirmasi, pihak pengaduan PLN Pematang Sawa tidak dapat dihubungi karena nomor seluler yang bersangkutan tidak aktif.

Warga kini hanya bisa berharap PLN segera bertindak, agar mereka tak terus-menerus hidup dalam kegelapan dan kerugian. (*)

Berita Terkait

50 Pengrajin dari 20 Kecamatan Ikuti Pelatihan Motif Belah Ketupat di Tanggamus
Polres Tanggamus Terapkan SKCK Full Online, Ini Caranya!
Badut Jalanan Kotaagung Resahkan Warga, Diduga Libatkan Anak di Bawah Umur
Lapas Kotaagung Gencarkan Skrining TBC, Pastikan Warga Binaan Sehat dan Bebas Penyakit Menular
Bangga! Sevi Nurul Aini dari Tanggamus Raih Medali Dunia Kickboxing 2025
Panitia Konferensi PWI Tanggamus Audiensi dengan Kapolres, Pastikan Pemilihan Ketua Kondusif
Bupati Tanggamus Lakukan Groundbreaking Pembangunan Jembatan Ulu Semong
Bukan Jadi Contoh, Oknum Polisi Diduga Intimidasi Panitia Lisdes untuk Uang Kompensasi
Berita ini 167 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 14:25 WIB

50 Pengrajin dari 20 Kecamatan Ikuti Pelatihan Motif Belah Ketupat di Tanggamus

Senin, 3 November 2025 - 15:35 WIB

Polres Tanggamus Terapkan SKCK Full Online, Ini Caranya!

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Badut Jalanan Kotaagung Resahkan Warga, Diduga Libatkan Anak di Bawah Umur

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:33 WIB

Lapas Kotaagung Gencarkan Skrining TBC, Pastikan Warga Binaan Sehat dan Bebas Penyakit Menular

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:33 WIB

Bangga! Sevi Nurul Aini dari Tanggamus Raih Medali Dunia Kickboxing 2025

Berita Terbaru

BANDAR LAMPUNG

Gubernur Mirza Upayakan Pemprov Peka Terhadap Dunia Usaha

Sabtu, 8 Nov 2025 - 20:50 WIB

Foto : Sosialisasi dan Pelatihan ASUH di Tiyuh Tunas Jaya

TULANGBAWANG BARAT

Disnakeswan Tubaba Bekali Tukang Potong Hewan Ilmu Sembelih ASUH

Sabtu, 8 Nov 2025 - 12:38 WIB