LampungCorner.com, PESAWARAN – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona turun langsung ke lapangan bersama jajaran dinas terkait untuk meninjau sejumlah titik banjir yang melanda wilayahnya, Senin (21/4/2025). Hujan deras yang mengguyur semalaman membuat empat kecamatan terdampak cukup parah.
“Empat kecamatan terdampak banjir yakni Way Ratai, Way Khilau, Padang Cermin, dan Marga Punduh,” ujar Dendi saat berada di Desa Penengahan, Kecamatan Way Khilau.
Menurut Dendi, banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak malam hingga pagi, memicu luapan air dari saluran-saluran yang tersumbat.
“Beberapa desa tergenang karena saluran air tidak mampu menampung debit hujan. Selain itu, endapan sedimen seperti sampah dan batang pohon tumbang ikut memperparah kondisi,” jelasnya.
Dendi juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. “Ini jadi peringatan bagi kita semua. Kebersihan lingkungan harus menjadi perhatian bersama agar bencana seperti ini tidak terulang,” tegasnya.
Ia memastikan bahwa kondisi warga saat ini sudah aman dan situasi di lokasi terdampak mulai kembali normal. Pemerintah pun tengah mempersiapkan langkah-langkah pemulihan pasca banjir.
“Dalam beberapa hari ke depan, kami akan fokus menormalisasi aliran sungai dan memperbaiki tanggul yang rusak,” kata Dendi.
Tak hanya itu, Dendi juga mengungkapkan adanya kerusakan ringan pada fasilitas pendidikan. Salah satu atap sekolah di Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan dilaporkan rusak, sementara sejumlah buku pelajaran basah akibat genangan.
“Beruntung tidak ada kerusakan struktural pada bangunan sekolah. Hanya buku-buku yang basah, dan kami segera akan bantu penanganannya,” pungkasnya. (*)
Editor: Furkon Ari
