LampungCorner.com, PESAWARAN – Pemerintah Desa (Pemdes) Gedung Dalom, Kecamatan Way Lima, terus menggerakkan roda pembangunan desa. Kali ini, mereka menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk menyosialisasikan dua program unggulan: pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dan penguatan ketahanan pangan.
Kepala Desa Gedung Dalom, Jailani, menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah strategis pemerintah pusat dan Kabupaten Pesawaran dalam mengangkat ekonomi masyarakat dari akar rumput.
“Alhamdulillah, struktur inti Kopdes Merah Putih sudah terbentuk, beranggotakan 15 orang. Sosialisasi juklak dan juknis juga telah kami lakukan agar program ini bisa segera diterapkan di tengah masyarakat,” ujar Jailani saat ditemui di Balai Desa, Kamis (8/4/2025).
Menurutnya, kedua program ini bertujuan memanfaatkan potensi lokal desa serta mendorong partisipasi aktif masyarakat demi membangun ekonomi desa yang kuat dan berkelanjutan.
“Respon masyarakat luar biasa, sangat positif. Ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus bergerak,” tambahnya.
Lebih lanjut, Jailani menyampaikan bahwa Kopdes Merah Putih Desa Gedung Dalom akan segera didaftarkan melalui situs resmi Kementerian Koperasi dan UKM RI, dengan fokus utama pada sektor pertanian dan UMKM.
“Untuk ketahanan pangan, kami mengarahkan program ke sektor perkebunan dan perikanan. Dana 20 persen dari anggaran desa akan kami alokasikan untuk mendukung ini,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong menyukseskan program ini demi kemajuan bersama.
“Harapan saya, semua program bisa berjalan mulus dari atas hingga ke bawah. Mari kita bangun desa ini bersama, menuju desa yang mandiri dan sejahtera,” tegasnya.
Senada, tokoh masyarakat Gedung Dalom, Suntan Junjungan Makhga Farifki Zulkarnayen Arif, turut mengajak masyarakat aktif mendukung program pemerintah yang terbukti memberikan dampak positif.
“Mari kita manfaatkan program ini sebaik mungkin. Ini kesempatan emas untuk memajukan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,” tutupnya. (*)
Editor: Furkon Ari
