LampungCorner.com, PESAWARAN – Suasana hangat dan penuh makna menyelimuti kunjungan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, H.E. Dr. Zuhair Alshun, bersama Madam Fatena Alshun, ke Kabupaten Pesawaran, Rabu (7/5/2025).
Kehadiran mereka disambut langsung oleh Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, di Kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).
Kunjungan ini menjadi momen istimewa karena Dr. Zuhair dan rombongan berkesempatan menyaksikan langsung kekayaan budaya lokal melalui pameran hasil kerajinan tangan binaan Dekranasda. Kain sulam jelujur, pernak-pernik hiasan, hingga karya seni khas Pesawaran memikat perhatian sang duta besar.
Sebagai simbol persahabatan dan pertukaran budaya, Bupati Dendi dan Dr. Zuhair saling bertukar cinderamata, menandai eratnya hubungan antara Pesawaran dan Palestina.
Kunjungan ini merupakan bagian dari misi pendidikan Dr. Zuhair selama tiga hari di Provinsi Lampung. Ia didampingi oleh sejumlah mahasiswa Palestina yang tengah menempuh pendidikan di Lampung melalui program beasiswa kerja sama kedua negara.
Dr. Zuhair menyampaikan harapan agar ke depan, lebih banyak mahasiswa Palestina bisa melanjutkan studi di Kabupaten Pesawaran, khususnya di Institut Teknologi dan Bisnis Diniyyah Lampung (Instidla).
Tak hanya di Pesawaran, agenda kunjungan Dr. Zuhair juga mencakup pertemuan dengan sejumlah kepala daerah di Lampung, termasuk Gubernur Lampung dan Wali Kota Metro. Ia juga dijadwalkan mengunjungi beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Malahayati, IIB Darmajaya, Universitas Muhammadiyah Metro, serta IAIN Metro, guna menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait kerja sama pendidikan.
Bupati Dendi yang didampingi Ketua Dekranasda, Nanda Indira Bastian, menyampaikan rasa terima kasih dan sambutan hangat atas kunjungan Dubes Palestina. Ia menegaskan komitmen Pesawaran dalam mendukung kerja sama lintas negara, terutama dalam bidang pendidikan yang ia sebut sebagai fondasi penting untuk membangun masa depan bangsa. (*)
Editor: Furkon Ari
