LampungCorner.com,Tubaba– Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, Drs. M. Firsada, M.Si., resmi berpamitan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah setempat.
Pj.Bupati tersebut melaksanakan perpisahannya bertepatan pada Apel Bulanan di halaman Kantor Pemda Tubaba, Senin (17/02/2025).
Dengan suasana haru, Firsada menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak selama masa kepemimpinannya kurang lebih 1 tahun 9 bulan.
“Alhamdulillah, akhirnya tiba waktunya saya harus mengakhiri tugas sebagai Pj.Bupati Tubaba sejak 22 Mei 2023 yang lalu,” kata Firsada dalam sambutannya.
Pj Bupati juga mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta yang telah membantu mewujudkan berbagai program pembangunan.
“Semua bukan kerja Pj.Bupati saja, tapi kerja keras semua pihak dan ASN yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk terus membangun Kabupaten Tubaba. Dan saya berharap semua capaian atau prestasi yang sudah diraih bisa menjadi pondasi untuk kemajuan Kabupaten Tubaba ke depannya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, selama masa kepemimpinan Pj.Bupati Firsada, Kabupaten Tubaba telah melakukan berbagai peningkatan infrastruktur, pengembangan sektor pendidikan, dan peningkatan layanan kesehatan masyarakat.
Selain itu, setidaknya terdapat 17 prestasi Pj.Bupati Firsada selama memimpin Kabupaten Tubaba, yaitu.
1. Tubaba Art Festival ditetapkan sebagai Kharisma Event Nusantara (KEN), 3 di Provinsi Lampung dan 100 daerah di Indonesia dari 530 daerah di seluruh Indonesia. 2 tahun berturut-turut diberikan penghargaan ini oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga Uno.
2. Mendapat penghargaan dari Wakil Presiden RI berupa penghapusan kemiskinan ekstrem dari 0,91 ke 0,69 turut 38%, sehingga mendapat insentif fiskal kurang lebih 5 miliar.
3. Selama 2 tahun berturut-turut mendapatkan predikat Kabupaten Peduli HAM.
4. Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kabupaten Layak Anak.
5. Peringkat 2 se Lampung dan peringkat 54 Nasional dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
6. Juara 2 Paritrana Award Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
7. Penghargaan Anubhawa Sasana Desa atau Kelurahan Sadar Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM.
8. Juara 1 Nasional Rumah Dataku Digital Tiyuh (Desa) Pulung Kencana dari BKKBN Pusat.
9. Anugerah Merdeka Belajar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Kabupaten Transformatif.
10. Satya Lencana Pembina Teknologi Tepat Guna (TTG) dari Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal.
11. Kabupaten Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM, berturut-turut mendapat penghargaan.
12. Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan nilai 83,05 kategori kualitas tinggi atau zona hijau dari sebelumnya zona kuning dengan nilai di bawah 60.
13. Penurunan Stunting dari 16 ke 10,5. Bayi stunting pada Tahun 2022 sebanyak 622 sekarang tinggal 459.
14. Indeks Pembangunan Manusia. Pada tahun 2022 masih 67 kategorinya sedang, di tahun 2023 menjadi 69 dan di tahun 2024 sudah di atas 70 yaitu 70,04, sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tubaba sudah masuk kategori tinggi.
15. Menurunkan kemiskinan dari 72,5 menjadi 72,2. Saat ini penduduk miskin Tubaba turun 400 jiwa.
16. Mengubah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tubaba dari tipe D ke Tipe C dan mulai bulan Maret akan dibangun rumah sakit modern senilai Rp.150 miliar.
17. Penghargaan sebagai Top Pembina BUMD 2024 dengan bintang 4, yaitu membina Bank Daerah BPRS Tani.
(Rian)
