Polda Lampung Beri Pendampingan Psikologis Keluarga Korban KRI Nanggala 402

- Jurnalis

Selasa, 27 April 2021 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Polda Lampung saat memberi pendampingan psikologis ke rumah keluarga Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian, Komandan KRI Nanggala 402

Tim Polda Lampung saat memberi pendampingan psikologis ke rumah keluarga Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian, Komandan KRI Nanggala 402

Bandarlampung – Tim Trauma Healing Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Lampung dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Lampung, memberikan pendampingan psikologis kepada keluarga Letnan Kolonel (P)  Heri Oktavian, Komandan KRI Nanggala 402, yang dinyatakan tenggelam (subsunk) di peraian Selat Bali sejak Rabu (21/4/2021) dini hari.

Pendampingan psikologis dilakukan dengan menyambangi kediaman Murhaleni (73), ibunda Letkol (P) Heri Oktavian di Perumahan Palem Permai II, Jalan Turunan Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pendampingan ini adalah pertolongan pertama psikologis kepada keluarga korban tenggelamnya KRI Nanggala 402, seperti dilansir dari rilislampung.id (group lampungcorner.com)

Baca Juga :  Wagub Lampung Apresiasi Rektor Universitas Teknokrat Terkait Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru

“Psikologi First Aid atau PFA ini dilakukan dengan hadir mendampingi keluarga korban baik secara fisik maupun psilologis,” kata Pandra saat ditemui dilokasi, Senin (26/4/2021).

Pandra berharap, pendampingan ini mampu memfasilitasi keluarga korban dalam menghadapi kecemasan yang mungkin muncul saat masih menunggu kejelasan informasi.

“Ada pendekatan khusus kepada para keluarga korban yang sedang menunggu hasil informasi resmi dari Kepala Staff Angkatan Laut (KASAL),” kata Pandra.

Sementara itu, Ketua Tim Trauma Healing Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Lampung, AKBP Yuni mengungkapkan, pendampingan dilakukan dengan berkomunikasi secara langsung melalu proses konseling untuk memfasilitasi reaksi emosional.

Baca Juga :  Jadi Salah Satu Penyebab Banjir, Pemprov Lampung Segel Tambang Batu di Way Laga Bandar Lampung

“Seperti ungkapan rasa sedih, cemas, marah, dan penuh harap dari keluarga korban,” kata Yuni.

Lebih lanjut Yuni menambahkan, layanan dukungan psikososial ini diharapkan bisa mengurangi beban psikologis keluarga korban agar bisa terus bersabar.

“Tetap berdoa yang terbaik atas musibah tersebut, seraya mempersiapkan kondisi psikologis keluarga korban untuk menghadapi kemungkinan terburuk mengenai kondisi korban,” pungkas Yuni. (*)

 

Redaksi

Berita Terkait

Komisi IV DPRD Bandar Lampung Desak Transparansi Dana BOS
Melana Estate Tawarkan Hunian Nyaman dan Strategis di Bandar Lampung
Fraksi Gerindra Sebut Pelayanan Kesehatan di Bandar Lampung Belum Optimal
DPRD Bandar Lampung Soroti Papan Reklame Tak Susai Tempat
DPRD Bandar Lampung Terima Audiensi DPC Peradi
Anggota DPRD Bandar Lampung Tinjau Banjir di Panjang
DPRD Bandar Lampung Imbau Masyarakat Tak Gunakan Ormas Untuk Kepentingan Pribadi
Komisi III DPRD Sebut Pengerukan Bukit Jadi Biang Keladi Banjir di Bandar Lampung
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:13 WIB

Komisi IV DPRD Bandar Lampung Desak Transparansi Dana BOS

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:23 WIB

Melana Estate Tawarkan Hunian Nyaman dan Strategis di Bandar Lampung

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:11 WIB

Fraksi Gerindra Sebut Pelayanan Kesehatan di Bandar Lampung Belum Optimal

Rabu, 7 Mei 2025 - 07:09 WIB

DPRD Bandar Lampung Soroti Papan Reklame Tak Susai Tempat

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:51 WIB

DPRD Bandar Lampung Terima Audiensi DPC Peradi

Berita Terbaru

Pengamanan Vihara Oleh Polres Tubaba

TULANGBAWANG BARAT

Perayaan Waisak 2569 BE, Polres Tubaba Lakukan Pengamanan Sejumlah Vihara

Senin, 12 Mei 2025 - 19:45 WIB