Home / BANDAR LAMPUNG / POLITIK

Senin, 4 Oktober 2021 - 17:13 WIB

Ratusan Data Pemilih Bermasalah, Bawaslu Minta KPU Perbaiki DPTB

Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansah saat menyampaikan masukan dalam pleno DPTB di KPU, Senin (4/10/2021). Foto: Sulaiman

Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansah saat menyampaikan masukan dalam pleno DPTB di KPU, Senin (4/10/2021). Foto: Sulaiman

LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bandarlampung melakukan pengawasan rapat pleno Daftar Pemilih Tetap Berkelanjutan (DPTB) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (4/10/2021).

Bawaslu menemukan sedikitnya 270 pemilih yang masih bermasalah dan merekomendasikan KPU memperbaikinya.

Ketua Bawaslu Bandarlampung, Candrawansah, mengatakan pihaknya melakukan sampling terhadap daftar pemilih bermasalah yang masih masuk DPTB.

“Kita minta perbaiki agar DPTB yang menjadi basis data pemilu atau pemilihan dapat lebih valid,” ungkapnya.

Candra –sapaannya, mengungkapkan daftar pemilih sangat penting pada pemilu karen berhubungan dengan pengadaan logistik, partisipasi, ataupun hasil pemilu.

Apabila ada perbedaan satu suara saja, hasilnya tidak akan sama sehingga akurasinya harus benar-benar menjadi perhatian.

“Ini menjadi masukan dari kami, pleno selanjutnya mesti tidak ada lagi data yang bermasalah,” ingat dia. (*)

Red

Share :

321 views

Baca Juga

BANDAR LAMPUNG

Mahasiswa IIB Darmajaya Magang di Kementerian ATR/BPN, Ini Ceritanya

BANDAR LAMPUNG

Dibatalkan Pusat, Bandarlampung Tetap Terapkan PPKM Level 3

BANDAR LAMPUNG

Perkara Belum Tuntas, Proyek Lampung Bay City Dilanjutkan, Polisi: Tunggu Keterangan Ahli

BANDAR LAMPUNG

Penyandang Disabilitas Dilayani Khusus Buat SIM D, Ini Caranya

BANDAR LAMPUNG

Bantuan Warga Isoman Dibagikan Melalui Puskesmas, Warga Bisa Hubungi Call Center Seluruh Kecamatan Ini

BANDAR LAMPUNG

Komisi I Desak Pecat Oknum Polisi dan ASN Terlibat Perampasan Mobil

BANDAR LAMPUNG

Ditinggal ke Jakarta, Gubernur Belum Menandatangani UMP Lampung

BANDAR LAMPUNG

Gedung Multazam Asrama Haji Disiapkan Jadi RS Darurat, Bisa Tampung 200 Pasien