LampungCorner.com, TUBABA – Sejumlah warga Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, menanam pohon pisang di tengah ruas jalan provinsi yang mengalami rusak parah.
Aksi warga tersebut dilakukan tepatnya di wilayah Tiyuh (Desa) Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), pada Selasa (23/01/2024).
Ini adalah bentuk kekecewaan warga terhadap Pemerintah karena jalan tak kunjung diperbaiki. Kami meminta agar Pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi Lampung untuk mengambil tindakan agar jalan ini bisa segera diperbaiki, karena sudah banyak memakan korban kecelakaan akibat jalan rusak,” kata Kepala Tiyuh Panaragan, Edison.
Menurutnya, warga berharap agar ruas jalan provinsi yang rusak itu dapat di beton. Terutama ruas jalan dari Simpang Tiga Panaragan sampai depan kantor Kecamatan TBT.
“Kalau cuma di aspal dikhawatirkan akan cepat rusak kembali. Sehingga selain perbaikan jalan, juga harus di bangun aliran siring atau drainasenya baik sisi kiri dan kanan, karena jalan ini turunan dan menyebabkan air mengarah ke jalan,” ujarnya.
Sementara itu, satu diantara warga Panaragan Bahsin, mengungkapkan warga setempat telah berulang kali mengusulkan perbaikan jalan. Namun, pemerintah seolah tutup mata dan telinga.
“Sejumlah pejabat dinas dan Pj.Bupati padahal sering lewat jalan ini, tapi sepertinya abai saja. Tahun 2023 lalu sempat dapat kabar akan diperbaiki, tapi ternyata tidak. Seharusnya paling tidak jika memang Pemprov belum bergerak, Pemkab juga jangan diam saja, minimal ada tindakan,” ungkapnya.
Senada, mantan anggota legislatif Kabupaten Tulang Bawang 1999 – 2004 yang juga sebagai tokoh masyarakat, meminta pemerintah baik kabupaten terutama provinsi dapat segera mengambil sikap.
“Tindakan warga sudah benar, apalagi mengingat jalan ini juga adalah akses utama penghubung antar Kabupaten, dan wilayah Kecamatan TBT yang pusatnya di Panaragan adalah wajah ibukota Tubaba. Jadi diharapkan Pemerintah bisa buka mata dan cepat ambil tindakan,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Tubaba, Paisol, mengatakan bahwa ruas jalan itu akan segera diperbaiki, karena pihaknya telah melakukan koordinasi secara langsung bersama Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung.
“Tahun ini pasti diperbaiki, sudah kita koordinasikan sejak akhir tahun lalu, bahkan tadi sudah kami sampaikan lagi setelah warga menggelar aksi itu. Tentunya kami juga mengajukan rigid beton untuk perbaikan ruas jalan tersebut, dan pihak Dinas BMBK juga sudah menyambut positif serta akan turun kelapangan untuk melakukan pengukuran,” pungkasnya. (*)
Laporan: Rian
Editor: Furkon Ari
