12 Desa di Lamsel Zona Merah, Nanang Janji Akan Periksa Langsung

- Jurnalis

Selasa, 6 Juli 2021 - 09:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana rapat membahas kondisi covid-19 di Lamsel dipimpin Bupati Nanang Ermanto, Foto: Ahmad Kurdy

Suasana rapat membahas kondisi covid-19 di Lamsel dipimpin Bupati Nanang Ermanto, Foto: Ahmad Kurdy

LAMPUNGCORNER.COM, Lampung Selatan — Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menyatakan sebanyak 12 desa/kelurahan yang tersebar di tujuh kecamatan kini berstatus zona merah.

Desa-desa itu adalah Penengahan di Kecamatan Penengahan, lalu Desa Bangunan, Rejomulyo, Bali Agung, Kalirejo di Kecamatan Palas, dan Kuala Sekampung di Kecamatan Sragi.

Kemudian Kelurahan Wayurang Kecamatan Kalianda, lalu Sidodadi dan Seloretno di Kecamatan Sidomulyo, kemudian Desa Babatan di Kecamatan Katibung, serta Desa Natar dan Desa Candimas di Kecamatan Natar.

Terkait hal itu, Bupati Lamsel Nanang Ermanto meminta kepada Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 setempat bersama seluruh camat untuk memperketat pengawasan dan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara konsisten.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian serius kita semua. Kita sama-sama pikirkan agar covid-19 tidak meluas seperti di Pulau Jawa,” ujar Nanang saat memimpin rapat perkembangan penanganan covid-19 di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati, Senin (5/7/2021).

Khusus kepada kecamatan yang desanya terdapat zona merah, Nanang menginstruksikan camat mengaktifkan kembali Satgas Kecamatan, membentuk posko penyekatan, dan memperketat pengawasan terhadap pendatang dari luar daerah.

“Sosialisasikan kembali penerapan prokes 5 M. Tim kabupaten juga saya minta buat jadwal, mana daerah yang rawan kita kembali turun seperti awal-awal penanganan covid-19. Kita jangan lengah,” tegas Nanang.

Nanang juga menginstruksikan kepada seluruh organisai perangkat daerah (OPD) dan kecamatan agar menerapkan sistem bekerja dari rumah.

“Tapi pegawai jangan juga bepergian. OPD bikin jadwal piket agar jangan terlalu ramai di kantor, pelayanan bisa disesuaikan dan jangan sampai kosong,” tukas Nanang. (*)

Red

Berita Terkait

Bantu Masyarakat, Pemkab Lampung Selatan Gelar GPM Bersubsidi
Pasar Murah Pemkab Lampung Selatan Berlanjut di Kecamatan Way Panji
Bupati Egi Dampingi Mendagri dan Menhub Tinjau UPPKB Jembatan Timbang Way Urang
Bahas Kesiapan Mudik di Lampung, Bupati Egi Rakor Bersama Mendagri dan Menhub di Kantor Gubernur
Pemkab Lampung Selatan Tandatangani PKS Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah Bersama DJP-DJPK-Pemda
Mitra Tangguh Paluma Nusantara Gelar Workshop Diseminasi Hasil dan Pembelajaran Implementasi Program Ketangguhan Masyarakat
Exit Meeting BPK RI, Bupati Egi Harap Lampung Selatan Kembali Raih WTP
Rakor TP PKK Perdana, Zita Anjani: Lampung Selatan Harus Juara satu
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:35 WIB

Bantu Masyarakat, Pemkab Lampung Selatan Gelar GPM Bersubsidi

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:33 WIB

Pasar Murah Pemkab Lampung Selatan Berlanjut di Kecamatan Way Panji

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:31 WIB

Bupati Egi Dampingi Mendagri dan Menhub Tinjau UPPKB Jembatan Timbang Way Urang

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:28 WIB

Bahas Kesiapan Mudik di Lampung, Bupati Egi Rakor Bersama Mendagri dan Menhub di Kantor Gubernur

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:52 WIB

Pemkab Lampung Selatan Tandatangani PKS Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah Bersama DJP-DJPK-Pemda

Berita Terbaru

Atlet FPTI Tubaba di Kejuaraan MOCC

TULANGBAWANG BARAT

Kirim 7 Atlet, FPTI Tubaba Raih Emas dan Perunggu MOCC

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:55 WIB