LAMPUNGCORNER.COM, Bandarlampung — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima secara langsung bantuan rapid test antigen sebanyak 5000 kotak dari Yayasan Thay Hin Bio, Yayasan Dharma Bhakti, dan Sungai Budi Group (BW) di Mahan Agung, Rabu (22/9/2021).
Bantuan untuk penanganan Covid-19 tersebut diserahkan oleh Presiden Komisaris Sungai Budi Group (BW) Widarto.
“Atas nama Yayasan Thay Hin Bio, Yayasan Dharma Bhakti, dan Sungai Budi Group, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada gubernur, pemerintah kabupaten/kota karena telah berkenan menerima kepedulian kami memberikan bantuan kepada masyarakat Lampung,” ucap Widarto.
Widarto berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk mendeteksi Covid-19 secara cepat sehingga masyarakat bisa segera terbebas dari pandemi.
Sementara itu, Gubernur Lampug Arinal Djunaidi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepedulian Yayasan Thay Hin Bio, Yayasan Dharma Bhakti, dan Sungai Budi Group kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, kondisi saat ini Lampung kecenderungannya semakin hari semakin baik, semakin menurun. Kita hari ini semua wilayah sudah masuk zona kuning, dan harus terus kita tingkatkan,” kata Arinal.
Meski pandemi, Arinal menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Lampung terus menunjukkan tren positif terutama di sektor pertanian.
Sektor pertanian menurutnya, mampu tumbuh secara positif. Salah satunya dari besaran produksi padi, di mana pada 2020 mencapai sebesar 2,65 juta ton gabah kering giling (GKG) atau meningkat 22,47 persen dari produksi padi tahun 2019.
Tumbuh dan berkembangnya sektor pertanian berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Lampung. Seperti dirilis BPS pada 5 Agustus 2021.
Gubernur juga mengajak semua pihak untuk dapat bekerja sama melakukan penanggulangan pandemi Covid-19.
“Saya menyampaikan kembali pesan presiden untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan, terutama dalam memakai masker, selain itu kita tingkatkan juga testing, tracing dan treatment,” pungkasnya. (*)
Red
