Ikan cupang atau yang dikenal dengan sebutan ikan betta, saat ini banyak orang gemar mengoleksi beraneka ragam jenis Ikan, Ikan mungil ini dikenal akan keindahannya sebagai hewan hias. Tak heran, saat ini banyak sekali orang yang ingin memeliharanya. Bahkan, para pemula pun juga ada begitu banyak.
Biasanya masyarakat membeli ikan cupang untuk mempercantik akuarium atau sebagai koleksi. Selain itu, ikan cupang akan sangat menguntungkan untuk di jual belikan.
Tak salah jika usaha jika saat ini budidaya ikan cupang bisa menjadi salah satu peluang usaha rumahan, tak tanggung-tanggung omset yang di dapat pun begitu lumayan, mulai dari puluhan bahkan ratusan juta yang didapat.
Sebelum proses perjodohan (perkawinan) berikut adalah membedakan Ikan Jantan dan Ikan betina.
Jantan
– Siripnya panjang dan berwarna terang
– Bentuk badannya panjang
– Gerakannya lincah
Betina
– Siripnya pendek dan warnanya kusam
– Bentuk badannya lebih bulat
– Gerakannya lambat
Indukan ikan cupang jantan bisa mulai di budidayakan pada usia 4-8 bulan, sedangkan betina 3-4 bulan.
1. Pilih Indukan Ikan Cupang
Ikan cupang memiliki beragam jenis, sebelum melakukan pembiakan kamu harus tahu bahwa indukan jantan dan betina sudah masuk kedalam fase matang atau siap untuk dikawinkan.
2. Siapkan tempat pemijahan dengan air yang bersih
Gunakan air yang jernih untuk pemijahan antara ikan cupang jantan dan ikan cupang betina. Biarkan air dalam tempat tersebut selama satu malam sebelum memindahkan ikan.
3. Siapkan juga Tanaman air seperti tratai untuk tempat berlindung anak ikan
Masukkan tanaman air kedalam tempat pemijahan untuk para anak ikan berlindung.
4. Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin
Masukkan ikan cupang jantan untuk membuat gelembung-gelembung udara yang akan digunakan untuk menyimpan para telur yang sudah dibuahi. Proses tersebut membutuhkan waktu selama satu hari
5. Masukkan indukan betina
Jika gelembung udara sudah siap, masukkan indukan betina. Pemijahan ikan cupang biasanya terjadi mulai pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif jadi biarkan ikan cupang ditempat yang tenang agar tidak terganggu.
6. Angkat indukan betina dari tempat pemijahan
Ikan cupang jantan yang akan berperan menjaga para telurnya, telur tersebut akan dipindahkan kedalam gelembung oleh ikan cupang jantan. Jika tidak dipindakan, ikan cupang betina akan memakan para telur.
7. Telur menetas dan berikan kutu air
Setelah 3 hari para telur akan menetas, mereka tidak perlu diberi makan. Berilah kutu air dengan jumlah yang sedikit agar tidak terlalu banyak dan membuat kotor air dalam wadah.
8. Ambil ikan cupang jantan
Angkat ikan cupang jantan setelah 2 minggu sejak telur menetas. Pindahkan anak ikan tersebut ketempat yang lebih luas dan berikan kutu air atau larva nyamuk.
9. Pilah ikan berdasarkan jenis kelaminnya
Setelah 1,5 bulan pisahkan ikan-ikan tersebut sesuai dengan jenis kelaminnya.
Sumber: Suara.com