LampungCorner.com,Tubaba– Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, melakukan uji coba layanan Bus Sekolah Gratis untuk antar jemput para pelajar dan pegawai.
Kepala Dishub Tubaba Zulkifli, didampingi Kasi Angkutan Orang dan Barang, Lukman Hakim, mengatakan bahwa dalam program layanan Bus Sekolah Gratis itu, pihaknya menyiapkan 2 armada dengan 2 rute Pulang Pergi (PP).
“Uji coba layanan ini kita mulai hari ini, 12 Maret 2025. Adapun rute 1, yaitu Tiyuh (Desa) Panaragan – Tumijajar. Berangkat dari Panaragan Pukul 06.00 WIB. Dan dari Tumijajar ke Panaragan Pukul 14.00 WIB. Sementara rute 2 yaitu, Pasar Pulung Kencana – Pemda Tubaba. Berangkat dari Pasar Pulung Kencana Pukul 06.00 WIB. Dan dari Pemda kembali ke Pasar Pulung Kencana Pukul 15.00 WIB.,” kata Zulkifli didampingi Lukman, saat dikonfirmasi media, Rabu (12/03/2025).
Lukman menerangkan, bahwa layanan Bus Sekolah Gratis beroperasi sejak hari Senin – Jumat. Dan khusus rute Pasar Pulung Kencana – Pemda Tubaba tersebut juga terintegrasi dengan Bus Damri Ps. Pulung Kencana – Rj. Basa – Jakarta.
“Pelaksanaan uji coba layanan Bus Sekolah Gratis ini juga merupakan upaya Dishub dalam mendukung program Kabupaten Layak Anak (KLA) dan penanganan kemiskinan ekstrem melalui bidang perhubungan, sehingga sejak akhir tahun lalu kita memang sudah berinovasi dan merencanakan untuk mengoperasikan Bus Sekolah yang dimiliki Pemkab Tubaba sebagaimana fungsinya,” terangnya.
Menurut Lukman, uji coba akan dilaksanakan sampai dengan libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Setelah itu, maka akan dilakukan evaluasi terkait pelaksanaan layanan Bus Sekolah Gratis yang telah dilakukan.
“Program Bus Sekolah Gratis ini diharapkan terus berkelanjutan. Dan rencananya nanti akan ada juga launching secara resmi menunggu arahan bapak Bupati,” tuturnya.
Untuk diketahui, lanjut Lukman, armada Bus Sekolah Gratis yang disiapkan adalah kendaraan roda empat jenis elf dengan total kapasitas penumpang 25 orang per mobil.
“Penumpang Bus adalah pelajar baik tingkat SD, SMP, dan SMA, serta pegawai baik ASN maupun non ASN, dengan target pelayanan bisa melayani 200 penumpang per hari pulang dan pergi,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, bahwa pelaksanaan program layanan Bus Sekolah Gratis dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tubaba 2025. Saat ini, pihaknya juga tengah menyusun proposal ke Dirjen Perhubungan Darat untuk meminta bantuan penambahan unit armada guna memaksimalkan program layanan Bus Sekolah Gratis di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.
“Kita berharap dengan adanya layanan ini dapat membantu masyarakat dalam mengantar jemput anak-anak ke sekolah dan pegawai ke tempat kerjanya secara gratis, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di kalangan pelajar, mengurangi angka kecelakaan maupun pelanggaran lalu lintas lainnya,” pungkasnya. (Rian)
