LampungCorner.com, PESAWARAN – Harapan yang menggantung sejak malam akhirnya terjawab. Setelah tujuh jam berjibaku menembus medan terjal dan aliran sungai yang deras, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban tenggelam di kawasan wisata air terjun Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Rabu (11/6/2025).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesawaran, Mahadi, mewakili Kepala Pelaksana BPBD, menjelaskan bahwa pencarian dimulai sejak pagi hari. Proses pencarian sempat tertunda malam sebelumnya akibat kondisi medan yang tidak memungkinkan untuk dilalui.
“Lokasi cukup sulit dijangkau. Tim harus berjalan kaki sejauh enam kilometer untuk mencapai titik pencarian,” ujar Mahadi.
Tragedi ini pertama kali diketahui dari laporan warga yang melihat peristiwa tersebut dan segera melaporkannya ke pihak kecamatan. Laporan itu kemudian diteruskan kepada BASARNAS dan BPBD untuk penanganan lebih lanjut.
Korban yang berhasil ditemukan diketahui berinisial DV, warga Teluk Betung, Bandar Lampung. Selain DV, satu korban lainnya yang turut berada di lokasi kejadian tercatat sebagai warga Sukarame, Bandar Lampung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para korban tengah berlibur di lokasi air terjun sejak hari sebelumnya. Saat berenang di aliran air terjun, DV diduga terseret arus deras hingga akhirnya tenggelam.
“Korban ditemukan tak jauh dari lokasi pertama kali dinyatakan hilang,” tambah Mahadi.
Proses pencarian dan evakuasi melibatkan berbagai unsur, mulai dari BASARNAS, BPBD, aparat kecamatan dan desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga warga sekitar yang turut membantu tanpa mengenal lelah.
Sebagai penutup, BPBD mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di kawasan perairan, terutama di tempat wisata alam yang menyimpan potensi bahaya tersembunyi. Keselamatan, menurut Mahadi, harus selalu menjadi prioritas utama. (*)
Editor: Furkon Ari
