LAMPUNGCORNER.COM, Lampung Selatan – Penyampaian laporan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) APBD 2020 Lampung Selatan pada Jumat (18/6/2021) berlangsung panas.
Sebanyak tujuh fraksi menyetujui LKPj APBD 2020 itu. Yakni PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, PKS, Demokrat, dan PKB.
Namun fraksi gabungan yakni NasDem, Hanura, dan Perindo tidak hadir dan memutuskan menunda persetujuan LKPj.
Saat dikonfirmasi, Deden Alindo menerangkan, ia dan anggota fraksi gabungan lain yang beranggotakan Joko Purnomo, Jasroni, Hasanuri, dan ketua fraksi Supri tak hadir lantaran kecewa.
Penyebabnya Sekretaris Kabupaten Thamrin tak bisa menjelaskan peruntukan dana hibah Rp2,46 miliar dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung Selatan yang diberikan kepada KONI pada 2020.
Hal ini disampaikan pada saat pembahasan pelaksanaan APBD 2020 di tingkat badan anggaran Rabu (16/6/2021) di rumah dinas DPRD Lampung Selatan.
“Kami nanya kegiatan Rp2,4 miliar itu untuk apa? Kata sekkab untuk cabor (cabang olahraga),” paparnya.
Hal ini menurut dia terasa janggal lantaran di tahun 2020 masih pandemi dan tidak ada pembinaan cabor.
Dalam pembahasan di tingkat banggar sehari sebelum paripurna, politisi Golkar Syaiful Azumar juga mempertanyakan dana hibah tersebut.
Deden melanjutkan, penjelasan pihak eksekutif menurutnya sangat tidak memuaskan sehingga pihaknya mengambil langkah tidak menyetujui LKPj APBD 2020.
Sementara, Thamrin saat dikonfirmasi mengatakan permasalahan tersebut sudah dijelaskan kepada DPRD Lamsel.
Ia juga menerangkan kegiatan tersebut direncanakan pada tahun anggaran 2019 dan dilaksanakan pada 2020.
“Yang penting sudah sah itu, sudah beres masalahnya. Kan sudah ada penjabarannya untuk cabor-cabor untuk pembinaannya. Sudah diperiksa PPK dan sebagainya,” papar Thamrin. (*)
Red