LAMPUNGCORNER.COM, Mesuji – Pemerintahan Kabupaten Mesuji melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) menggelar pelayanan program Keluarga Berencana (KB) serentak di 13 puskesmas. Seperti salah satunya di Puskesmas Hadimulyo, Kecamatan Wayserdang, Kamis kemarin.
Bupati Mesuji Saply TH turut hadir bersama Ketua Tim Penggerak PKK Mesuji Nelly Wati Saply dan rombongan.
“Kabupaten Mesuji memiliki target 2.368 akseptor KB. Saya yakin target itu bisa tercapai,” ungkap Saply.
Sementara itu Plt. Sekretaris Dinas PPKB Ari Kurniawan menyampaikan pentingnya ikut program KB, untuk menjaga jarak kelahiran dan kesehatan reproduksi.
Pelayanan KB ini dilakukan untuk semua jenis alat kontrasepsi. Namun menurut Ari pihaknya menganjurkan untuk menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang seperti IUD (Intra Uterin Devices), implan (susuk), MOW dan MOP, hingga vasektomi.
Implan memiliki jangka waktu paling lama tiga tahun, IUD memiliki jangka waktu paling lama sembilan tahun, sedangkan untuk MOW dan MOP tidak memiliki jangka waktu.
Penyuluh KB Kecamatan Wayserdang Johansyah mengatakan bahwa pelayanan KB sudah dilakukan setiap tahun, dan dari data yang masuk, masyarakat masih banyak yang menggunakan alat KB implan untuk penunda kehamilan.
“Jangan takut untuk ikut KB. Apabila masyarakat masih ragu bisa konsultasi kepada penyuluh KB atau bidan desa terdekat,” pesan Johansyah.
Kegiatan itu dilaksanakan sebagai bagian dari Peringatan Hari Keluarga Nasional (harganas) Ke-28 yang bertema “Keluarga Keren, Cegah Stunting”. (*)
Red